Contoh Surat Mutasi Antar Instansi

4 min read Oct 03, 2024
Contoh Surat Mutasi Antar Instansi

Contoh Surat Mutasi Antar Instansi

Surat Mutasi merupakan surat resmi yang digunakan untuk memindahkan seorang pegawai dari satu instansi ke instansi lainnya. Mutasi antar instansi dapat dilakukan dengan berbagai alasan, seperti kebutuhan organisasi, pengembangan karir, atau pertimbangan pribadi.

Berikut adalah contoh surat mutasi antar instansi:

[Kop Surat Instansi Asal]

Nomor: ...

Perihal: Permohonan Mutasi Pegawai

Kepada Yth.

[Nama Kepala Instansi Tujuan]

[Jabatan Kepala Instansi Tujuan]

[Alamat Instansi Tujuan]

Dengan hormat,

Bersama ini kami mohon perkenan Bapak/Ibu untuk menerima [Nama Pegawai] dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) [NIP Pegawai] yang saat ini bertugas sebagai [Jabatan Pegawai] di [Nama Instansi Asal].

[Nama Pegawai] mengajukan permohonan mutasi ke [Nama Instansi Tujuan] dengan alasan [Alasan Mutasi].

Kami harap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan ini dan memberikan persetujuan atas mutasi [Nama Pegawai] ke [Nama Instansi Tujuan].

Demikian surat permohonan mutasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Kepala Instansi Asal]

[Jabatan Kepala Instansi Asal]

[Tanda Tangan Kepala Instansi Asal]

[Stempel Instansi Asal]

Catatan:

  • Kop Surat: Sertakan kop surat resmi dari instansi asal.
  • Nomor Surat: Gunakan nomor surat resmi sesuai dengan ketentuan instansi asal.
  • Perihal: Tuliskan dengan jelas perihal surat, yaitu permohonan mutasi pegawai.
  • Nama Kepala Instansi Tujuan: Tuliskan nama lengkap kepala instansi tujuan.
  • Jabatan Kepala Instansi Tujuan: Tuliskan jabatan kepala instansi tujuan.
  • Alamat Instansi Tujuan: Tuliskan alamat lengkap instansi tujuan.
  • Nama Pegawai: Tuliskan nama lengkap pegawai yang dimutasi.
  • NIP Pegawai: Tuliskan nomor induk pegawai (NIP) pegawai yang dimutasi.
  • Jabatan Pegawai: Tuliskan jabatan pegawai yang dimutasi di instansi asal.
  • Alasan Mutasi: Tuliskan alasan mutasi yang jelas dan spesifik.
  • Nama Kepala Instansi Asal: Tuliskan nama lengkap kepala instansi asal.
  • Jabatan Kepala Instansi Asal: Tuliskan jabatan kepala instansi asal.
  • Tanda Tangan dan Stempel: Pastikan surat dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel resmi dari instansi asal.

Informasi Tambahan:

  • Surat permohonan mutasi ini perlu disertai dengan dokumen-dokumen pendukung, seperti:
    • Surat pernyataan dari pegawai yang dimutasi
    • Surat keterangan tugas dari instansi asal
    • Surat rekomendasi dari atasan langsung
    • Dokumen lain yang diperlukan
  • Proses mutasi antar instansi diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pastikan untuk mempelajari dan mengikuti prosedur yang berlaku.
  • Surat mutasi ini hanya contoh, dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan masing-masing instansi.

Semoga contoh surat ini bermanfaat!