Contoh Surat Mutasi Antar Departemen
Surat mutasi antar departemen merupakan surat resmi yang digunakan untuk memindahkan seorang karyawan dari satu departemen ke departemen lain dalam satu perusahaan. Surat ini biasanya memuat alasan mutasi, posisi baru, dan tanggal efektif mutasi.
Berikut contoh surat mutasi antar departemen:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Surat Mutasi Antar Departemen
Nomor : [Nomor Surat] Perihal : Mutasi Karyawan
Kepada Yth. [Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] di tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan surat mutasi karyawan atas nama:
Nama : [Nama Karyawan] Nomor Induk Karyawan : [Nomor Induk Karyawan] Jabatan Lama : [Jabatan Lama] Departemen Lama : [Departemen Lama]
Yang bersangkutan dimutasi ke:
Jabatan Baru : [Jabatan Baru] Departemen Baru : [Departemen Baru]
Mutasi ini berlaku efektif terhitung mulai tanggal [Tanggal Efektif Mutasi].
Mutasi ini dilakukan berdasarkan [Alasan Mutasi].
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemberi Surat] [Jabatan Pemberi Surat]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- [Nama Perusahaan]: Ganti dengan nama perusahaan Anda.
- [Alamat Perusahaan]: Ganti dengan alamat perusahaan Anda.
- [Nomor Telepon Perusahaan]: Ganti dengan nomor telepon perusahaan Anda.
- [Email Perusahaan]: Ganti dengan email perusahaan Anda.
- [Nama Penerima Surat]: Ganti dengan nama penerima surat, biasanya kepala departemen baru.
- [Jabatan Penerima Surat]: Ganti dengan jabatan penerima surat, biasanya kepala departemen baru.
- [Nomor Surat]: Ganti dengan nomor surat mutasi.
- [Nama Karyawan]: Ganti dengan nama karyawan yang dimutasi.
- [Nomor Induk Karyawan]: Ganti dengan nomor induk karyawan yang dimutasi.
- [Jabatan Lama]: Ganti dengan jabatan lama karyawan yang dimutasi.
- [Departemen Lama]: Ganti dengan departemen lama karyawan yang dimutasi.
- [Jabatan Baru]: Ganti dengan jabatan baru karyawan yang dimutasi.
- [Departemen Baru]: Ganti dengan departemen baru karyawan yang dimutasi.
- [Tanggal Efektif Mutasi]: Ganti dengan tanggal efektif mutasi.
- [Alasan Mutasi]: Ganti dengan alasan mutasi, seperti kebutuhan perusahaan, pengembangan karyawan, dll.
- [Nama Pemberi Surat]: Ganti dengan nama pemberi surat, biasanya kepala departemen lama.
- [Jabatan Pemberi Surat]: Ganti dengan jabatan pemberi surat, biasanya kepala departemen lama.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
- Surat Mutasi harus ditandatangani oleh kepala departemen lama dan kepala departemen baru.
- Surat Mutasi harus disertai dengan lampiran seperti surat pernyataan karyawan dan bukti persetujuan karyawan.
- Surat Mutasi harus disimpan sebagai arsip perusahaan.
Semoga contoh surat mutasi antar departemen ini bermanfaat.
