Contoh Surat Panggilan Kejaksaan
Berikut adalah contoh surat panggilan kejaksaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Panggilan Kejaksaan
Nomor: ...
Perihal: Pemanggilan Saksi
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i: [Nama Saksi] Alamat: [Alamat Saksi]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perkara tindak pidana [Jenis Tindak Pidana] yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan], dengan ini kami memanggil Saudara/i untuk hadir sebagai saksi dalam pemeriksaan perkara tersebut.
Pemeriksaan akan dilaksanakan pada:
- Hari: [Hari]
- Tanggal: [Tanggal]
- Pukul: [Waktu]
- Tempat: [Tempat Pemeriksaan]
Saudara/i diminta untuk membawa:
- Surat identitas diri yang sah (KTP/SIM/Paspor)
- Dokumen-dokumen yang relevan dengan perkara ini (jika ada)
Penting:
- Kehadiran Saudara/i sangat dibutuhkan dalam proses penyelesaian perkara ini.
- Jika Saudara/i berhalangan hadir, mohon untuk menyampaikan surat keterangan alasan ketidakhadiran kepada Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] selambatnya [Batas Waktu].
Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan]
[Tanda Tangan dan Nama Terang]
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk surat panggilan resmi, sebaiknya konsultasikan dengan Kejaksaan Negeri terkait.
Informasi Tambahan:
- Surat panggilan kejaksaan biasanya dikeluarkan oleh Jaksa Penyidik.
- Isi surat panggilan akan menjelaskan tentang perkara yang sedang ditangani, identitas saksi yang dipanggil, waktu dan tempat pemeriksaan, serta dokumen yang perlu dibawa.
- Saksi yang dipanggil wajib untuk hadir sesuai dengan waktu dan tempat yang ditentukan dalam surat panggilan.
- Jika tidak hadir tanpa keterangan yang sah, saksi dapat dikenai sanksi hukum.
Penting untuk diingat:
Surat panggilan dari Kejaksaan adalah surat resmi dan wajib dipatuhi. Jika Anda menerima surat panggilan, segera hubungi Kejaksaan Negeri terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.