Contoh Surat Pelimpahan Tugas Bendahara
Surat Pelimpahan Tugas Bendahara merupakan surat resmi yang digunakan untuk menyerahkan tanggung jawab pengelolaan keuangan kepada orang lain. Biasanya, surat ini dibuat ketika bendahara lama akan mengundurkan diri, berhalangan, atau mendapat tugas baru.
Berikut adalah contoh surat pelimpahan tugas bendahara:
SURAT PELIMPAHAN TUGAS
Nomor: ..../..../..../....
Lampiran: -
Perihal: Pelimpahan Tugas Bendahara
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................
Jabatan : .......................
Unit Kerja : .....................
Dengan ini menyatakan bahwa dengan resmi melimpahkan tugas dan tanggung jawab sebagai Bendahara kepada:
Nama : ........................
Jabatan : .......................
Unit Kerja : .....................
Sehubungan dengan (sebutkan alasan pelimpahan tugas, misal: pengunduran diri, cuti, dll.)
Dengan pelimpahan tugas ini, (Nama Penerima Tugas) bertanggung jawab penuh atas semua aset dan transaksi keuangan (sebutkan nama organisasi/instansi) yang telah dijalankan (Nama Pemberi Tugas) selama ini.
Demikian surat pelimpahan tugas ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
....................
Catatan:
- Isi surat ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang terjadi.
- Pastikan surat dilampiri dengan dokumen pendukung seperti surat pengunduran diri, surat keterangan sakit, dan lain sebagainya.
- Surat pelimpahan tugas sebaiknya dibuat dengan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
- Surat pelimpahan tugas perlu diketahui dan ditandatangani oleh pihak-pihak terkait, seperti pimpinan organisasi/instansi, bendahara lama, dan bendahara baru.
Selain contoh di atas, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pelimpahan tugas bendahara:
- Pastikan semua aset dan dokumen keuangan telah diserahkan dengan jelas.
- Buatlah daftar inventarisasi aset yang diserahkan.
- Tentukan jangka waktu pelimpahan tugas.
- Tetapkan mekanisme pelaporan dan pengawasan.
- Buatlah surat serah terima tugas secara resmi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pelimpahan tugas bendahara dapat dilakukan dengan lancar dan terhindar dari potensi masalah di kemudian hari.
