Contoh Surat Pembatalan Hibah
Surat Pembatalan Hibah merupakan surat resmi yang digunakan untuk menyatakan pencabutan hak dan kewajiban atas suatu hibah yang telah diberikan sebelumnya. Pembatalan hibah dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti:
- Penerima hibah tidak memenuhi syarat atau ketentuan yang ditetapkan
- Penerima hibah tidak memanfaatkan hibah sesuai peruntukannya
- Terjadi pelanggaran hukum dalam proses pemberian hibah
- Terjadi kesepakatan bersama antara pemberi hibah dan penerima hibah
Berikut adalah contoh surat pembatalan hibah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Pemberi Hibah]
[Alamat Pemberi Hibah]
[Nomor Telepon Pemberi Hibah]
[Email Pemberi Hibah]
[Tanggal]
Perihal: Pembatalan Hibah
Kepada Yth.
[Nama Penerima Hibah]
[Alamat Penerima Hibah]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [sebutkan jenis hibah yang dibatalkan] yang telah kami berikan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i pada [tanggal pemberian hibah] melalui [sebutkan metode pemberian hibah], dengan ini kami menyatakan membatalkan hibah tersebut.
Pembatalan hibah ini disebabkan oleh [sebutkan alasan pembatalan hibah].
Kami mohon Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengembalikan hibah tersebut kepada kami selambat-lambatnya [tanggal pengembalian].
Demikian surat pembatalan hibah ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemberi Hibah]
[Jabatan Pemberi Hibah]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat.
- Simpan salinan surat pembatalan hibah sebagai bukti.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan surat pembatalan hibah Anda sesuai dengan hukum.
Perlu diingat bahwa pembatalan hibah dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan pembatalan hibah.
