Contoh Surat Pemberhentian Kerja Karena Sakit

3 min read Oct 06, 2024
Contoh Surat Pemberhentian Kerja Karena Sakit

Contoh Surat Pemberhentian Kerja Karena Sakit

Surat pemberhentian kerja karena sakit merupakan surat resmi yang dikeluarkan perusahaan kepada karyawan yang tidak lagi dapat menjalankan tugasnya akibat kondisi kesehatannya.

Berikut adalah contoh surat pemberhentian kerja karena sakit:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon]

[Email Perusahaan]

[Tanggal]

Perihal: Pemberhentian Kerja

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

[Alamat Karyawan]

Dengan hormat,

Berdasarkan surat keterangan dokter dari [Nama Rumah Sakit] tertanggal [Tanggal] yang menyatakan bahwa Anda menderita [Nama Penyakit] dan membutuhkan waktu istirahat yang lama, maka dengan ini kami memberitahukan bahwa [Nama Perusahaan] memutuskan untuk menghentikan hubungan kerja dengan Anda terhitung sejak tanggal [Tanggal] berdasarkan [Pasal dan Ayat dalam UU Ketenagakerjaan]

[Nama Perusahaan] telah memberikan kesempatan kepada Anda untuk memulihkan kesehatan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, namun kondisi kesehatan Anda hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda membaik dan menghalangi Anda untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan].

Atas perhatian dan dedikasi Anda selama ini, kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap Anda mendapatkan kesembuhan yang cepat.

Demikian surat pemberhentian kerja ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pimpinan Perusahaan]

[Jabatan Pimpinan Perusahaan]


Catatan:

  • Isi surat ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan perusahaan.
  • Pastikan surat ini ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Surat pemberhentian kerja ini harus ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan dan diberi stempel perusahaan.
  • Sebelum mengeluarkan surat pemberhentian kerja, perusahaan disarankan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan karyawan yang bersangkutan dan melibatkan pihak terkait seperti HRD dan dokter perusahaan.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus pemberhentian kerja karena sakit memiliki konteks yang berbeda. Konsultasikan dengan tenaga ahli hukum untuk memastikan proses pemberhentian kerja dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.