Contoh Surat Pemberitahuan Libur Kerja
Berikut adalah contoh surat pemberitahuan libur kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
Perihal: Pemberitahuan Libur Kerja
Kepada Yth. [Nama Karyawan] [Jabatan Karyawan] [Departemen Karyawan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa perusahaan akan [menetapkan/memberikan] libur kerja pada tanggal [tanggal] [sampai tanggal] [hari libur] [alasan libur]
Selama masa libur, kami mohon agar:
- Seluruh karyawan [tidak bekerja/tidak masuk kantor/menghubungi atasan jika ada keperluan penting]
- Seluruh karyawan [menyerahkan tugas/merampungkan tugas/memberikan arahan untuk tugas]
- Seluruh karyawan [beristirahat/menikmati liburan/bersama keluarga]
**Pada hari kerja pertama setelah libur, diharapkan seluruh karyawan [masuk kerja tepat waktu/hadir secara online/mengikuti briefing]
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang relevan dan lengkap, seperti periode libur, alasan libur, dan instruksi selama masa libur.
- Anda juga dapat menyertakan informasi tentang kontak person yang dapat dihubungi jika ada pertanyaan.
- Pastikan untuk mencantumkan tanggal dan tanda tangan pada surat.
Tips Menulis Surat Pemberitahuan Libur Kerja
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Hindari penggunaan bahasa yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Pastikan informasi yang disampaikan akurat dan lengkap.
- Kirimkan surat pemberitahuan libur kerja kepada semua karyawan yang berhak libur.
- Simpan salinan surat sebagai bukti.
Pentingnya Surat Pemberitahuan Libur Kerja
Surat pemberitahuan libur kerja sangat penting untuk:
- Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada karyawan tentang periode libur kerja.
- Memastikan semua karyawan mengetahui hak dan kewajibannya selama masa libur.
- Menghindari kesalahpahaman dan konflik yang mungkin terjadi akibat kurangnya informasi.
- Mengatur operasional perusahaan selama masa libur dengan lebih baik.
Semoga informasi ini bermanfaat!