Contoh Surat Pemecatan Guru dari Sekolah
Surat pemecatan guru merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk memberhentikan seorang guru dari tugasnya. Surat ini harus memuat alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan serta memperhatikan peraturan yang berlaku. Berikut adalah contoh surat pemecatan guru dari sekolah:
[Nama Sekolah] [Alamat Sekolah]
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Pemberhentian Guru
Kepada Yth. [Nama Guru] [Alamat Guru]
Dengan Hormat,
Berdasarkan hasil [sebutkan hasil evaluasi/penelitian/penyelidikan] yang dilakukan oleh pihak sekolah, dengan ini kami memberitahukan bahwa [sebutkan alasan pemecatan, contoh: Bapak/Ibu [Nama Guru] diberhentikan dari tugasnya sebagai guru [Mata Pelajaran] di [Nama Sekolah] dengan alasan [sebutkan alasan, contoh: pelanggaran kode etik profesi guru, kinerja yang tidak memuaskan, pelanggaran peraturan sekolah, dan lain-lain].
[Sebutkan langkah yang diambil sekolah, contoh: Kami telah memberikan kesempatan kepada Bapak/Ibu [Nama Guru] untuk memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut. Akan tetapi, klarifikasi yang diberikan tidak dapat diterima.
[Sebutkan sanksi yang diberikan, contoh: Oleh karena itu, berdasarkan hasil evaluasi dan peraturan yang berlaku, kami memutuskan untuk memberhentikan Bapak/Ibu [Nama Guru] dari tugasnya sebagai guru di [Nama Sekolah], terhitung sejak tanggal [Tanggal Pemecatan].]
[Sebutkan hak yang dimiliki guru yang diberhentikan, contoh: Bapak/Ibu [Nama Guru] berhak mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk gaji bulan berjalan dan uang pesangon.]
Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan dan Tanda Tangan Kepala Sekolah] [Nama Kepala Sekolah]
Catatan:
- Gantilah placeholder seperti nama sekolah, nama guru, alasan pemecatan, tanggal pemecatan, dan lain-lain dengan informasi yang sesuai dengan kasus yang terjadi.
- Pastikan surat pemecatan ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Surat pemecatan harus ditandatangani oleh kepala sekolah atau pejabat yang berwenang.
- Sebaiknya, surat pemecatan disertai dengan lampiran yang berisi bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh guru yang diberhentikan.
Penting untuk diingat:
- Pemberhentian guru harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Sekolah harus memberikan kesempatan kepada guru yang akan diberhentikan untuk memberikan klarifikasi.
- Sekolah harus mempertimbangkan dampak dari pemecatan terhadap guru yang diberhentikan dan murid-murid yang diajarnya.
Artikel ini hanya contoh surat dan tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum. Konsultasikan dengan lawyer atau pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat.
