Contoh Surat Pemecatan Karyawan
Surat pemecatan karyawan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang diputuskan untuk diberhentikan dari pekerjaannya. Surat ini perlu memuat alasan yang jelas dan spesifik terkait pemecatan tersebut, serta hak-hak yang masih diterima oleh karyawan yang dipecat.
Berikut adalah contoh surat pemecatan karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
[Tanggal]
Perihal: Surat Pemecatan Kerja
Kepada Yth. [Nama Karyawan] [Jabatan Karyawan] [Alamat Karyawan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberitahukan bahwa hubungan kerja Anda sebagai [Jabatan Karyawan] di [Nama Perusahaan] resmi berakhir pada [Tanggal Pemecatan]. Keputusan ini diambil berdasarkan [Alasan Pemecatan].
[Alasan Pemecatan]
[Contoh:]
- Pelanggaran disiplin kerja: Anda telah beberapa kali melanggar peraturan perusahaan, seperti terlambat masuk kerja tanpa alasan yang jelas.
- Penurunan kinerja: Kinerja Anda dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan drastis, tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
- Pengurangan tenaga kerja: Perusahaan terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja karena kondisi bisnis yang sedang mengalami penurunan.
Hak-hak yang Masih Diterima:
Meskipun hubungan kerja kita telah berakhir, Anda masih berhak menerima:
- Gaji terakhir: Gaji Anda untuk bulan [Bulan Terakhir Kerja] akan dibayarkan pada tanggal [Tanggal Pembayaran Gaji Terakhir].
- Uang pesangon: Sesuai dengan ketentuan perjanjian kerja, Anda berhak menerima uang pesangon sebesar [Jumlah Uang Pesangon].
- Tunjangan: Anda juga berhak menerima tunjangan yang belum dibayarkan, seperti [Jenis Tunjangan]
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat keputusan ini. Kami berharap Anda dapat memahami dan menerima keputusan ini dengan lapang dada.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Pimpinan]
[Jabatan Pimpinan]
Catatan:
- Silahkan ubah isi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat.
- Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa proses pemecatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam membuat surat pemecatan karyawan.
