Contoh Surat Peralihan Perusahaan
Surat peralihan perusahaan merupakan dokumen penting yang berisi informasi terkait perubahan kepemilikan, pengelolaan, atau nama suatu perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai bukti legal dan resmi terkait perubahan yang terjadi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pemberitahuan kepada pihak terkait, seperti pelanggan, supplier, dan instansi pemerintah.
- Pemindahan aset dan kewajiban dari perusahaan lama ke perusahaan baru.
- Perubahan status hukum perusahaan.
Berikut adalah contoh surat peralihan perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERALIHAN PERUSAHAAN
Nomor: 001/SP/PT.ABC/2023
Perihal: Peralihan Perusahaan PT. ABC
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Direktur] Jabatan : Direktur Utama PT. ABC Alamat : [Alamat PT. ABC]
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Peralihan Perusahaan
PT. ABC, yang sebelumnya dikenal dengan nama [Nama Perusahaan Lama], telah resmi berganti nama menjadi PT. ABC sejak tanggal [Tanggal Peralihan].
2. Alasan Peralihan
Peralihan nama ini dilakukan dengan tujuan [Sebutkan Alasan Peralihan].
3. Informasi Kontak
Sehubungan dengan peralihan ini, kami mohon agar semua pihak terkait dapat menggunakan informasi kontak PT. ABC yang baru:
- Alamat: [Alamat PT. ABC]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon PT. ABC]
- Email: [Email PT. ABC]
4. Keberlanjutan Operasional
PT. ABC berkomitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada semua pihak yang terkait. Operasional perusahaan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, termasuk kewajiban terhadap para pelanggan, supplier, dan karyawan.
Demikian surat peralihan ini kami sampaikan untuk diketahui dan menjadi bahan pertimbangan.
Hormat kami,
Direktur Utama
PT. ABC
[Tanda Tangan]
[Nama Direktur]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat peralihan perusahaan ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat peralihan perusahaan benar dan akurat.
- Sertakan tanda tangan dan stempel perusahaan pada surat peralihan perusahaan.
Tips Tambahan:
- Sebutkan nama perusahaan lama dan baru dengan jelas.
- Jelaskan secara singkat alasan peralihan.
- Berikan informasi kontak yang baru dan lengkap.
- Pastikan surat peralihan perusahaan dilampirkan dengan dokumen pendukung, seperti akta perusahaan yang baru.
Penting:
- Konsultasikan dengan lawyer atau notaris untuk mendapatkan panduan yang lebih lengkap dan memastikan surat peralihan perusahaan Anda sah dan sesuai dengan hukum.
- Hindari penggunaan istilah yang tidak jelas dan ambigu dalam surat peralihan perusahaan.
- Pastikan surat peralihan perusahaan Anda terstruktur dan mudah dipahami.
