Contoh Surat Pergantian Nadzir

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Pergantian Nadzir

Contoh Surat Pergantian Nadzir

Surat Pergantian Nadzir adalah surat resmi yang digunakan untuk memberitahukan dan meminta persetujuan kepada pihak-pihak terkait, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yayasan atau lembaga terkait, dan ahli waris, tentang pergantian nadzir dari seorang nadzir ke nadzir yang baru.

Berikut adalah contoh surat pergantian nadzir:

SURAT PERNYATAAN PERGANTIAN NADZIR

Nomor: .../..../..../....

Perihal: Pergantian Nadzir Wakalah

Kepada Yth.

[Nama Pihak Terkait]

[Alamat Pihak Terkait]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Nadzir Lama] selaku Nadzir Wakalah dari [Nama Wakalah] dengan ini menyatakan bahwa kami mengundurkan diri dari jabatan sebagai Nadzir Wakalah dengan alasan [Sebutkan alasan pengunduran diri].

Sebagai pengganti Nadzir Wakalah, kami menunjuk Bapak/Ibu [Nama Nadzir Baru] yang beralamat di [Alamat Nadzir Baru] sebagai Nadzir Wakalah yang baru.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Nadzir Lama]

[Tanda Tangan Nadzir Lama]

[Stempel Nadzir Lama]

Catatan:

  • Isi surat: Pastikan isi surat jelas, akurat, dan mudah dipahami.
  • Pihak Terkait: Sebutkan pihak-pihak terkait yang perlu menerima surat ini, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yayasan atau lembaga terkait, dan ahli waris.
  • Alasan: Jelaskan secara singkat alasan pengunduran diri.
  • Nadzir Baru: Sebutkan nama, alamat, dan nomor kontak Nadzir baru.
  • Lampiran: Sertakan lampiran yang diperlukan, seperti surat kuasa dari ahli waris, surat pernyataan kesanggupan dari Nadzir baru, dan lain sebagainya.

Penting:

  • Konsultasikan dengan pihak terkait: Sebelum mengirimkan surat pergantian nadzir, sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau lembaga terkait untuk mendapatkan petunjuk dan arahan yang benar.
  • Proses hukum: Pergantian Nadzir harus sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.

Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Nadzir Baru:

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENJADI NADZIR

Nomor: .../..../..../....

Perihal: Pernyataan Kesanggupan Menjadi Nadzir

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Nadzir Baru] Alamat : [Alamat Nadzir Baru] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Nadzir Baru]

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya bersedia dan sanggup untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Nadzir Wakalah dari [Nama Wakalah] yang sebelumnya dipegang oleh [Nama Nadzir Lama].

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Nadzir Baru]

[Tanda Tangan Nadzir Baru]

[Stempel Nadzir Baru]

Catatan:

  • Surat pernyataan kesanggupan: Surat ini merupakan pernyataan resmi dari Nadzir baru bahwa dirinya bersedia dan sanggup menjalankan tugas sebagai nadzir.
  • Isi surat: Pastikan isi surat jelas, akurat, dan mudah dipahami.
  • Tanda tangan dan stempel: Pastikan surat pernyataan dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel Nadzir baru.

Semoga contoh surat ini bermanfaat!