Contoh Surat Peringatan Kepada Karyawan

6 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Peringatan Kepada Karyawan

Contoh Surat Peringatan Kepada Karyawan

Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan disipliner yang diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan. Surat ini berfungsi sebagai teguran dan peringatan agar karyawan memperbaiki perilaku atau kinerja mereka.

Berikut contoh surat peringatan kepada karyawan:

Surat Peringatan I

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

Di tempat

Perihal : Surat Peringatan I

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa Anda telah melakukan pelanggaran terhadap [sebutkan peraturan yang dilanggar] yang tertuang dalam [sebutkan sumber peraturan, misalnya: Peraturan Perusahaan, Kode Etik Karyawan, dll.]. Pelanggaran tersebut terjadi pada [sebutkan tanggal dan waktu kejadian] dengan bukti [sebutkan bukti pelanggaran, misalnya: laporan saksi, CCTV, dll.].

Atas pelanggaran tersebut, kami memberikan surat peringatan I kepada Anda.

Kami harapkan agar Anda:

  • Segera memperbaiki perilaku/kinerja Anda dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.
  • Mentaati peraturan perusahaan dan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Apabila Anda kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan akan mengambil tindakan disipliner yang lebih tegas.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Pemberi Peringatan]

[Tanggal]

Surat Peringatan II

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

Di tempat

Perihal : Surat Peringatan II

Dengan hormat,

Sehubungan dengan Surat Peringatan I yang telah kami berikan pada tanggal [sebutkan tanggal Surat Peringatan I], kami ingin menginformasikan bahwa Anda kembali melakukan pelanggaran terhadap [sebutkan peraturan yang dilanggar] pada tanggal [sebutkan tanggal dan waktu kejadian] dengan bukti [sebutkan bukti pelanggaran].

Atas pelanggaran tersebut, kami memberikan surat peringatan II kepada Anda.

Kami harapkan agar Anda:

  • Segera memperbaiki perilaku/kinerja Anda dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.
  • Mentaati peraturan perusahaan dan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Apabila Anda kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan akan mengambil tindakan disipliner yang lebih tegas, termasuk kemungkinan pemecatan.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Pemberi Peringatan]

[Tanggal]

Surat Peringatan III

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

Di tempat

Perihal : Surat Peringatan III

Dengan hormat,

Sehubungan dengan Surat Peringatan II yang telah kami berikan pada tanggal [sebutkan tanggal Surat Peringatan II], kami ingin menginformasikan bahwa Anda kembali melakukan pelanggaran terhadap [sebutkan peraturan yang dilanggar] pada tanggal [sebutkan tanggal dan waktu kejadian] dengan bukti [sebutkan bukti pelanggaran].

Atas pelanggaran tersebut, kami memberikan surat peringatan III kepada Anda.

Kami harapkan agar Anda:

  • Segera memperbaiki perilaku/kinerja Anda dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.
  • Mentaati peraturan perusahaan dan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Apabila Anda kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan akan mengambil tindakan disipliner yang lebih tegas, termasuk kemungkinan pemecatan.

Peringatan ini merupakan peringatan terakhir sebelum tindakan pemecatan. Kami menghimbau Anda untuk serius mempertimbangkan hal ini dan segera memperbaiki perilaku/kinerja Anda.

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Pemberi Peringatan]

[Tanggal]

Catatan:

  • Contoh surat peringatan ini dapat diubah sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan.
  • Pastikan surat peringatan ditulis dengan bahasa yang formal, jelas, dan mudah dipahami.
  • Surat peringatan harus diberikan secara langsung kepada karyawan dan ditandatangani oleh pihak perusahaan.
  • Simpan salinan surat peringatan sebagai bukti.

Penting untuk Diingat:

  • Memberikan surat peringatan harus dilakukan dengan profesional dan bertanggung jawab.
  • Surat peringatan harus didasarkan pada bukti pelanggaran yang jelas dan akurat.
  • Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri sebelum mengambil tindakan yang lebih tegas.
  • Pastikan proses pemberian surat peringatan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.