Contoh Surat Perintah Penggeledahan

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Penggeledahan

Contoh Surat Perintah Penggeledahan

Surat perintah penggeledahan merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan penggeledahan di suatu tempat tertentu. Surat ini berisi informasi tentang lokasi yang akan digeladah, alasan penggeledahan, dan barang bukti yang dicari.

Berikut adalah contoh surat perintah penggeledahan:

SURAT PERINTAH PENGGELEDAHAN

Nomor: ... Perihal: Perintah Penggeledahan

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama dan alamat tempat yang akan digeladah]

Dengan ini, berdasarkan:

  • Pasal [Nomor pasal] UU [Nama UU]
  • Surat Permohonan Penggeledahan Nomor: ...
  • Surat Perintah Penyelidikan Nomor: ...
  • Latar Belakang Perkara: [Uraikan singkat latar belakang perkara]

Diperintahkan kepada:

  • Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Penyidik]
  • Sebagai Penyidik pada [Nama Instansi]

Untuk melakukan penggeledahan di:

  • [Alamat tempat yang akan digeladah]

Terhadap:

  • [Uraikan objek yang akan digeladah]

Dengan tujuan untuk mencari barang bukti berupa:

  • [Uraikan barang bukti yang dicari]

Dalam pelaksanaan penggeledahan ini, Saudara wajib mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, yaitu:

  • Melakukan penggeledahan dengan cara yang sopan dan tidak merusak barang bukti.
  • Memberikan kesempatan kepada pemilik atau penghuni untuk hadir dan mengawasi proses penggeledahan.
  • Mencatat semua barang yang ditemukan dalam berita acara penggeledahan.
  • Menyerahkan barang bukti yang ditemukan kepada penyidik.

Surat perintah ini berlaku selama [Durasi berlaku surat perintah] terhitung sejak tanggal dikeluarkannya.

Demikian surat perintah penggeledahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Di [Tempat], [Tanggal]

[Jabatan] [Nama] [Nomor tanda tangan]

Catatan:

  • Surat perintah penggeledahan ini merupakan contoh dan tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penggeledahan.
  • Setiap kasus memiliki persyaratan dan ketentuan hukum yang berbeda-beda, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan ahli hukum.
  • Pastikan surat perintah penggeledahan dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal-pasal dalam UU yang mengatur tentang penggeledahan:

  • Pasal 19 UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
  • Pasal 41 UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

Saran:

  • KONSULTASIKAN dengan ahli hukum atau lawyer untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  • JANGAN melakukan penggeledahan tanpa surat perintah.
  • PATUHI ketentuan hukum yang berlaku.

Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kasus Anda, konsultasikan dengan ahli hukum atau lawyer.