Contoh Surat Perjanjian Damai Perselisihan

3 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Damai Perselisihan

Contoh Surat Perjanjian Damai Perselisihan

Surat perjanjian damai perselisihan merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara pihak-pihak yang berselisih untuk menyelesaikan masalah mereka secara damai. Berikut contoh surat perjanjian damai perselisihan:

SURAT PERJANJIAN DAMAI

Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ………………………… Alamat: ………………………… Nomor Identitas: ………………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (sebutkan pihak/perusahaan) Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

  2. Nama: ………………………… Alamat: ………………………… Nomor Identitas: ………………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (sebutkan pihak/perusahaan) Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

Menyatakan bahwa:

Bahwa kedua belah pihak telah terjadi perselisihan (sebutkan inti perselisihan) yang mengakibatkan kerugian (sebutkan kerugian yang ditimbulkan).

Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara damai dengan cara: (sebutkan cara penyelesaian perselisihan secara damai, misal: musyawarah, mediasi, dll.).

Maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian damai dengan ketentuan sebagai berikut:

**Pasal 1: **(Isi ketentuan perjanjian, contoh: PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan kompensasi kepada PIHAK KEDUA sebesar (sebutkan jumlah) sebagai ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan).

**Pasal 2: **(Isi ketentuan perjanjian, contoh: PIHAK KEDUA sepakat untuk mencabut tuntutan hukum yang diajukan terhadap PIHAK PERTAMA).

**Pasal 3: **(Isi ketentuan perjanjian, contoh: Kedua belah pihak sepakat untuk saling melupakan semua perselisihan dan tidak akan mengajukan tuntutan hukum kembali atas permasalahan yang sama).

**Pasal 4: **(Isi ketentuan perjanjian, contoh: Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap).

**Pasal 5: **(Isi ketentuan perjanjian, contoh: Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak).

Demikian perjanjian damai ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di (sebutkan tempat) pada tanggal (sebutkan tanggal).

PIHAK PERTAMA,

PIHAK KEDUA,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Saksi-Saksi:

  1. (Nama dan Tanda Tangan)

  2. (Nama dan Tanda Tangan)

Catatan:

  • Perjanjian ini dapat disesuaikan dengan kasus perselisihan yang terjadi.
  • Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau mediator untuk memastikan perjanjian damai yang dibuat adil dan sesuai hukum.
  • Perjanjian damai yang dibuat harus dibuat dengan jelas, rinci, dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Semoga contoh surat perjanjian damai ini bermanfaat!