Contoh Surat Perjanjian Damai Di Kepolisian

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Damai Di Kepolisian

Contoh Surat Perjanjian Damai di Kepolisian

Surat Perjanjian Damai merupakan salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan perkara pidana secara kekeluargaan. Di dalam surat perjanjian damai, kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara damai, tanpa melalui proses hukum di pengadilan.

Berikut ini contoh surat perjanjian damai di kepolisian:

SURAT PERJANJIAN DAMAI

Nomor: .../..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ...................... Alamat: ...................... No. Identitas: ...................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

  2. Nama: ...................... Alamat: ...................... No. Identitas: ...................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA" dan "PIHAK KEDUA"

MENYATAKAN BAHWA:

Bahwa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah terjadi perselisihan yang mengakibatkan (uraikan secara singkat kejadian yang melatarbelakangi perselisihan).

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara damai dan kekeluargaan dengan cara (uraikan metode penyelesaian damai yang disepakati).

BERDASARKAN PERJANJIAN TERSEBUT, MAKA PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA MENYETUJUI HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:

  1. (Tulis poin-poin kesepakatan damai yang disetujui kedua belah pihak)

  2. (Tulis poin-poin kesepakatan damai yang disetujui kedua belah pihak)

  3. (Tulis poin-poin kesepakatan damai yang disetujui kedua belah pihak)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan bahwa perjanjian damai ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mematuhi isi perjanjian damai ini dan tidak akan mengajukan gugatan atau tuntutan hukum atas perselisihan yang telah diselesaikan secara damai.

Sebagai tanda kesepakatan, perjanjian damai ini ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA di (tempat), pada tanggal (tanggal).

PIHAK PERTAMA

.......................

PIHAK KEDUA

.......................

Saksi-saksi:

  1. .......................
  2. .......................

Catatan:

  • Contoh di atas merupakan contoh umum dan dapat diubah sesuai dengan kasus yang terjadi.
  • Surat Perjanjian Damai sebaiknya disusun dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
  • Pastikan semua poin-poin yang disepakati tercantum dalam surat perjanjian damai.
  • Surat Perjanjian Damai perlu disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Surat Perjanjian Damai dapat diajukan ke pihak Kepolisian untuk disahkan dan dilegalisir.

Penting untuk diingat bahwa surat perjanjian damai tidak menghapuskan tindak pidana yang telah dilakukan. Namun, surat perjanjian damai dapat menjadi pertimbangan bagi pihak Kepolisian untuk menghentikan penyelidikan atau penyidikan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Surat Perjanjian Damai:

  1. Pahami Hak dan Kewajiban: Penting untuk mengetahui hak dan kewajiban Anda sebagai pihak yang terlibat dalam perselisihan sebelum menandatangani surat perjanjian damai.
  2. Konsultasi dengan Ahli Hukum: Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara atau ahli hukum untuk mendapatkan nasihat hukum sebelum menandatangani surat perjanjian damai.
  3. Isi Perjanjian: Pastikan Anda memahami isi perjanjian damai dan semua poin yang tercantum di dalamnya sebelum menandatanganinya.
  4. Saksi: Pastikan surat perjanjian damai disaksikan oleh orang yang tidak terlibat dalam perselisihan.

Semoga contoh surat perjanjian damai di atas dapat membantu Anda dalam menyelesaikan perselisihan secara damai.