Contoh Surat Perjanjian Damai Perselingkuhan

Brainly

5 min read

·

Oct 18, 2024

44

Share

Contoh Surat Perjanjian Damai Perselingkuhan

Perjanjian Damai ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal ... di ... oleh dan antara:

• Pihak Pertama: [Nama Lengkap Pihak Pertama], berdomisili di [Alamat Pihak Pertama], berstatus [Status Perkawinan Pihak Pertama], selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama".
• Pihak Kedua: [Nama Lengkap Pihak Kedua], berdomisili di [Alamat Pihak Kedua], berstatus [Status Perkawinan Pihak Kedua], selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua".

Menimbang:

1. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah melakukan hubungan terlarang yang mengakibatkan konflik dan permasalahan dalam rumah tangga masing-masing.
2. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyadari kesalahan dan menyesali perbuatannya.
3. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan bermartabat.

Maka, dengan ini disepakati hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1: Pengakuan Kesalahan

1. Pihak Pertama mengakui dan menyesali perbuatannya yang telah menyakiti hati dan perasaan Pihak Kedua dan keluarganya.
2. Pihak Kedua mengakui dan menyesali perbuatannya yang telah menyakiti hati dan perasaan Pihak Pertama dan keluarganya.

Pasal 2: Perdamaian dan Permintaan Maaf

1. Pihak Pertama dengan tulus meminta maaf kepada Pihak Kedua dan keluarganya atas segala kesalahan dan penderitaan yang ditimbulkan akibat perbuatannya.
2. Pihak Kedua dengan tulus meminta maaf kepada Pihak Pertama dan keluarganya atas segala kesalahan dan penderitaan yang ditimbulkan akibat perbuatannya.

Pasal 3: Putus Hubungan

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengakhiri hubungan terlarang mereka secara permanen dan tidak akan menjalin hubungan kembali di masa depan.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menjaga privasi dan tidak menyebarkan informasi yang bersifat pribadi dan sensitif tentang hubungan terlarang mereka kepada pihak ketiga.

Pasal 4: Penyelesaian Masalah Rumah Tangga

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan masalah rumah tangga masing-masing dengan cara yang baik dan saling menghormati.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk berfokus pada memperbaiki hubungan dengan pasangan masing-masing dan memulihkan keharmonisan rumah tangga.

Pasal 5: Sanksi

1. Jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam Perjanjian Damai ini, maka pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi yang disepakati bersama. Sanksi dapat berupa [Sanksi yang disepakati].

Pasal 6: Ketentuan Lain

1. Perjanjian Damai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
2. Perjanjian Damai ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Perjanjian Damai ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Lengkap Pihak Pertama] [Nama Lengkap Pihak Kedua]

[Tanda Tangan Pihak Pertama] [Tanda Tangan Pihak Kedua]

Saksi:

1. [Nama Lengkap Saksi 1]
2. [Nama Lengkap Saksi 2]

Catatan:

• Surat perjanjian damai ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing kasus.
• Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat terkait perjanjian ini.
• Perjanjian damai ini tidak dapat mengganti atau mengurangi kewajiban hukum yang berlaku.
• Perjanjian damai ini hanya ditujukan untuk menyelesaikan konflik secara damai dan bukan untuk membenarkan perselingkuhan.