Contoh Surat Perjanjian Dana Hibah
Berikut adalah contoh surat perjanjian dana hibah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN DANA HIBAH
Nomor: ... / .... / .... / ....
Tanggal: ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Pihak Pertama:
- Nama: ....
- Jabatan: ....
- Alamat: ....
- Nomor Telepon: ....
-
Pihak Kedua:
- Nama: ....
- Jabatan: ....
- Alamat: ....
- Nomor Telepon: ....
Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan perjanjian hibah dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 - Pokok Perjanjian
Pihak Pertama memberikan dana hibah kepada Pihak Kedua berupa sejumlah uang sebesar Rp. .....,- (..... Rupiah), yang akan digunakan untuk (sebutkan tujuan penggunaan dana hibah).
Pasal 2 - Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- Menyerahkan dana hibah kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal).
- Memberikan informasi dan petunjuk yang diperlukan terkait penggunaan dana hibah.
- Melakukan monitoring dan evaluasi atas penggunaan dana hibah yang diberikan.
Pasal 3 - Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- Menggunakan dana hibah sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
- Menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal).
- Memberikan akses kepada Pihak Pertama untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas penggunaan dana hibah.
Pasal 4 - Sanksi
Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 3, maka Pihak Pertama berhak untuk:
- Menarik kembali dana hibah yang telah diberikan.
- Mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Pasal 5 - Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 6 - Perubahan dan Pembatalan
Perjanjian ini dapat diubah atau dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 7 - Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
Pihak Pertama
[Nama Lengkap dan Jabatan]
[Tanda Tangan dan Cap]
Pihak Kedua
[Nama Lengkap dan Jabatan]
[Tanda Tangan dan Cap]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai referensi.
- Anda perlu menyesuaikan isi dan format surat dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
- Anda juga dapat berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan bantuan dalam penyusunan surat perjanjian dana hibah.