Contoh Surat Perjanjian Disiplin Kerja

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Disiplin Kerja

Contoh Surat Perjanjian Disiplin Kerja

Surat perjanjian disiplin kerja merupakan salah satu dokumen penting yang mengatur aturan dan sanksi terkait perilaku dan kinerja karyawan di suatu perusahaan. Berikut contoh surat perjanjian disiplin kerja yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan:

SURAT PERJANJIAN DISIPLIN KERJA

Nomor: ...../....../....../.....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Perusahaan] yang berkedudukan di [Alamat Perusahaan], yang diwakili oleh [Jabatan dan Nama], selaku [Jabatan] dan selanjutnya disebut "Pihak Pertama".
  2. [Nama Karyawan] yang beralamat di [Alamat Karyawan], yang selanjutnya disebut "Pihak Kedua".

MENYATAKAN

Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Disiplin Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Pengertian

  1. Disiplin Kerja adalah sikap dan perilaku karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perusahaan dan ketentuan yang berlaku.
  2. Pelanggaran Disiplin Kerja adalah tindakan atau perbuatan karyawan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan dan ketentuan yang berlaku.

Pasal 2

Kewajiban Pihak Kedua

Pihak Kedua wajib:

  1. Melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  2. Menjalankan peraturan perusahaan dengan baik.
  3. Menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan.
  4. Menghormati atasan dan rekan kerja.
  5. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan sopan.
  6. Menjaga kebersihan dan ketertiban tempat kerja.
  7. Tidak melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.

Pasal 3

Pelanggaran Disiplin Kerja

Pelanggaran disiplin kerja yang dapat dikenakan sanksi kepada Pihak Kedua meliputi:

  1. Keterlambatan dan ketidakhadiran tanpa keterangan yang sah.
  2. Menjalankan tugas dan kewajibannya dengan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Mengabaikan peraturan perusahaan.
  4. Membocorkan rahasia perusahaan.
  5. Bersikap kasar dan tidak sopan kepada atasan dan rekan kerja.
  6. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.

Pasal 4

Sanksi

Sanksi yang dapat dikenakan kepada Pihak Kedua atas pelanggaran disiplin kerja meliputi:

  1. Teguran lisan.
  2. Teguran tertulis.
  3. Penurunan jabatan.
  4. Pemotongan gaji.
  5. Pemutusan hubungan kerja.

Pasal 5

Penutup

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  3. Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri dengan persetujuan kedua belah pihak.

Demikian Perjanjian Disiplin Kerja ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak.

[Kota], [Tanggal]

Pihak Pertama

[Nama Perusahaan]

[Jabatan dan Nama]

Pihak Kedua

[Nama Karyawan]

[Tanda Tangan]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan legalitas dan kejelasan isi surat perjanjian.

Penting untuk diingat bahwa:

  • Perjanjian disiplin kerja harus dirumuskan dengan jelas, detail, dan mudah dipahami oleh karyawan.
  • Sanksi yang diterapkan harus proporsional dan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
  • Perusahaan perlu memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang peraturan dan perjanjian disiplin kerja.
  • Implementasi perjanjian disiplin kerja harus dilakukan secara adil dan objektif.

Semoga contoh surat ini dapat bermanfaat.

Related Post