Contoh Surat Perjanjian Fee Mediator Tanah
Berikut adalah contoh surat perjanjian fee mediator tanah:
SURAT PERJANJIAN FEE MEDIATOR TANAH
Nomor: ...
Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... (Sebagai Pemberi Tugas/Pihak Pertama)
-
Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... (Sebagai Mediator/Pihak Kedua)
Menyatakan telah menyepakati perjanjian fee mediator tanah sebagai berikut:
Pasal 1: Latar Belakang
Pihak Pertama memerlukan bantuan Pihak Kedua sebagai Mediator untuk membantu menyelesaikan sengketa tanah antara Pihak Pertama dengan ... (Sebutkan pihak yang terlibat dalam sengketa).
Pasal 2: Tugas dan Tanggung Jawab Mediator
Pihak Kedua bertugas untuk:
- Memfasilitasi komunikasi dan negosiasi antara Pihak Pertama dan ... (Sebutkan pihak yang terlibat dalam sengketa)
- Mencari solusi yang adil dan saling menguntungkan bagi semua pihak
- Menyusun draft kesepakatan
- Membantu proses penandatanganan kesepakatan
Pasal 3: Fee Mediator
Pihak Pertama setuju untuk membayar fee mediator kepada Pihak Kedua sebesar ... (Sebutkan jumlah fee) yang dibayarkan sebagai berikut:
- ... (Sebutkan cara pembayaran, misalnya: dibayarkan secara tunai setelah kesepakatan tercapai, dibayarkan melalui transfer bank, dll.)
Pasal 4: Ketentuan Lainnya
- Perjanjian ini berlaku selama ... (Sebutkan jangka waktu perjanjian)
- Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum waktunya dengan persetujuan kedua belah pihak.
- Segala hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
Pasal 5: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di ... (Sebutkan wilayah hukum).
Demikian surat perjanjian fee mediator tanah ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Saksi
-
...
-
...
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi perjanjian dengan kondisi yang sebenarnya.
- Sebaiknya konsultasikan perjanjian ini dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahannya.
- Jangan lupa untuk mencantumkan identitas lengkap para pihak.
- Simpanlah salinan perjanjian ini dengan baik.
Tips:
- Jelaskan secara detail tugas dan tanggung jawab mediator agar tidak terjadi kesalahpahaman.
- Tentukan metode pembayaran yang jelas dan mudah dipahami.
- Pertimbangkan untuk memasukkan klausula mengenai tanggung jawab mediator jika terjadi kegagalan dalam proses mediasi.
- Pastikan semua pihak memahami isi perjanjian sebelum menandatangani.
Disclaimer: Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat dijadikan acuan hukum. Anda perlu berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
