Contoh Surat Perjanjian Gadai HP
Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai HP yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN GADAI
No. : ..../..../....
Tanggal : .../.../...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama : .... Alamat : .... Nomor Telepon : .... **Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"
-
Nama : .... Alamat : .... Nomor Telepon : .... **Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian Gadai dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk:
- Pihak Pertama menggadaikan (sebutkan jenis dan merk HP) dengan nomor IMEI (sebutkan nomor IMEI) kepada Pihak Kedua sebagai jaminan atas pinjaman uang sejumlah (sebutkan jumlah uang).
Pasal 2
Barang Gadai
- Pihak Pertama menyerahkan (sebutkan jenis dan merk HP) kepada Pihak Kedua dalam keadaan (sebutkan kondisi HP), lengkap dengan (sebutkan kelengkapan HP).
Pasal 3
Uang Pinjaman
- Pihak Kedua memberikan pinjaman uang kepada Pihak Pertama sejumlah (sebutkan jumlah uang).
Pasal 4
Jangka Waktu
- Jangka waktu perjanjian gadai ini adalah (sebutkan jangka waktu), terhitung sejak tanggal (sebutkan tanggal).
Pasal 5
Suku Bunga
- Suku bunga pinjaman adalah (sebutkan persentase bunga) per (sebutkan satuan waktu).
Pasal 6
Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama wajib melunasi pinjaman beserta bunganya selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal).
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang gadai selama masa perjanjian gadai.
Pasal 7
Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua wajib menjaga barang gadai dengan baik.
- Pihak Kedua tidak berhak menggunakan barang gadai.
Pasal 8
Pelunasan
- Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman beserta bunganya tepat waktu, Pihak Kedua wajib mengembalikan barang gadai dalam keadaan (sebutkan kondisi barang gadai).
- Apabila Pihak Pertama tidak melunasi pinjaman beserta bunganya tepat waktu, Pihak Kedua berhak menjual barang gadai dan menggunakan hasil penjualannya untuk melunasi pinjaman beserta bunganya.
Pasal 9
Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 10
Lain-lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
................................ ................................
(Nama & Tanda Tangan) (Nama & Tanda Tangan)
Saksi-saksi:
- ................................
- ................................
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dan pihak yang berkepentingan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan perjanjian yang dibuat sudah sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tips:
- Jelas dan Rinci: Pastikan semua poin penting dalam perjanjian tercantum dengan jelas dan rinci.
- Kesepakatan Bersama: Pastikan kedua belah pihak memahami dan menyetujui semua isi perjanjian.
- Dokumentasi: Simpan salinan perjanjian dan semua bukti transaksi.
Peringatan:
- Pastikan Anda memahami risiko dan konsekuensi dari gadai HP.
- Pastikan Anda memiliki kemampuan dan rencana untuk melunasi pinjaman beserta bunganya tepat waktu.
- Jika Anda mengalami kesulitan, segera komunikasikan dengan pihak yang berkepentingan.
