Contoh Surat Perjanjian Gadai Handphone

6 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Gadai Handphone

Contoh Surat Perjanjian Gadai Handphone

Berikut adalah contoh surat perjanjian gadai handphone yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN GADAI

Nomor: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

  • Nama : ................................................................
  • Alamat : ................................................................
  • Nomor KTP : ................................................................

Pihak Kedua:

  • Nama : ................................................................
  • Alamat : ................................................................
  • Nomor KTP : ................................................................

Dengan ini menyatakan telah menyepakati perjanjian gadai dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini dibuat untuk mengatur gadai [merk dan tipe handphone], dengan nomor IMEI [nomor IMEI handphone] yang dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebagai jaminan atas pinjaman uang tunai.

Pasal 2: Jumlah Pinjaman

Pihak Kedua memberikan pinjaman uang tunai kepada Pihak Pertama sebesar [jumlah uang], dengan rincian sebagai berikut:

  • [Rincian jumlah uang]

Pasal 3: Jangka Waktu Pinjaman

Jangka waktu pinjaman adalah selama [jangka waktu pinjaman] terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini.

Pasal 4: Suku Bunga

Suku bunga pinjaman adalah sebesar [persentase] % per [satuan waktu] dari total pinjaman.

Pasal 5: Pembayaran Bunga dan Pokok Pinjaman

  • Pihak Pertama wajib membayar bunga pinjaman setiap [frekuensi pembayaran bunga] kepada Pihak Kedua.
  • Pihak Pertama wajib melunasi pokok pinjaman beserta bunga yang terutang selambat-lambatnya pada tanggal [tanggal pelunasan].

Pasal 6: Kewajiban Pihak Pertama

Pihak Pertama berkewajiban untuk:

  • Menyerahkan handphone yang digadai kepada Pihak Kedua dalam keadaan baik dan berfungsi dengan normal.
  • Menjaga handphone yang digadai agar tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan.
  • Melunasi pinjaman beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.

Pasal 7: Kewajiban Pihak Kedua

Pihak Kedua berkewajiban untuk:

  • Memberikan pinjaman uang tunai kepada Pihak Pertama sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam perjanjian.
  • Menyerahkan kembali handphone yang digadai kepada Pihak Pertama setelah Pihak Pertama melunasi seluruh kewajibannya.

Pasal 8: Konsekuensi Wanprestasi

  • Apabila Pihak Pertama tidak melunasi pinjaman beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati, maka Pihak Kedua berhak untuk [konsekuensi wanprestasi Pihak Pertama].
  • Apabila Pihak Kedua tidak menyerahkan kembali handphone yang digadai kepada Pihak Pertama setelah Pihak Pertama melunasi seluruh kewajibannya, maka Pihak Pertama berhak untuk [konsekuensi wanprestasi Pihak Kedua].

Pasal 9: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10: Perjanjian Tambahan

Perjanjian ini dapat diubah atau ditambah dengan kesepakatan kedua belah pihak yang dituangkan dalam surat tertulis.

Pasal 11: Ketentuan Lain

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
  • Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.

Demikian surat perjanjian gadai ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, [Tanggal]

Pihak Pertama: Pihak Kedua:

[Nama dan Tanda Tangan] [Nama dan Tanda Tangan]

Saksi-Saksi:

  1. [Nama dan Tanda Tangan]
  2. [Nama dan Tanda Tangan]

Catatan:

  • [merk dan tipe handphone], [nomor IMEI handphone], [jumlah uang], [jangka waktu pinjaman], [persentase], [satuan waktu], [frekuensi pembayaran bunga], [tanggal pelunasan], [konsekuensi wanprestasi Pihak Pertama], [konsekuensi wanprestasi Pihak Kedua] adalah informasi yang perlu Anda isi sesuai dengan kesepakatan Anda dengan pihak penerima gadai.
  • Anda dapat menambah atau mengubah isi perjanjian sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak penerima gadai.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menandatangani perjanjian gadai ini.

**## ** Penting untuk diingat:

  • Pastikan identitas dan alamat pihak penerima gadai valid dan dapat dihubungi.
  • Simpan bukti-bukti transaksi, seperti foto handphone dan surat perjanjian.
  • Selalu berhati-hati dan perhatikan isi perjanjian sebelum menandatanganinya.

Semoga contoh surat perjanjian gadai ini bermanfaat.