Contoh Surat Perjanjian Hutang Simple Malaysia
Berikut adalah contoh surat perjanjian hutang simple yang dapat digunakan di Malaysia:
PERJANJIAN HUTANG
DIANTARA
[Nama Pemberi Pinjaman]
Beralamat di [Alamat Pemberi Pinjaman]
[Nama Penerima Pinjaman]
Beralamat di [Alamat Penerima Pinjaman]
MENYATAKAN BAHWA:
- Pemberi Pinjaman telah memberikan pinjaman kepada Penerima Pinjaman sejumlah [Jumlah Pinjaman] ([Jumlah Pinjaman] Ringgit Malaysia).
- Penerima Pinjaman menerima pinjaman tersebut dan berjanji akan mengembalikannya kepada Pemberi Pinjaman dengan jangka waktu [Jangka Waktu Pengembalian].
- Penerima Pinjaman akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan cara [Cara Pengembalian] (misalnya: tunai, transfer bank, dll.).
- Penerima Pinjaman setuju untuk membayar bunga sebesar [Besar Bunga] (%) per tahun atas pinjaman ini.
- Penerima Pinjaman setuju untuk membayar denda sebesar [Besar Denda] (%) per hari atas keterlambatan pembayaran.
- Perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar, sukarela, dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PASAL-PASAL
Pasal 1
Penerima Pinjaman wajib mengembalikan pinjaman ini sesuai dengan jangka waktu dan cara pembayaran yang telah disepakati.
Pasal 2
Pemberi Pinjaman berhak untuk menagih hutang kepada Penerima Pinjaman jika Penerima Pinjaman lalai dalam pembayarannya.
Pasal 3
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
**Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [Tanggal] di [Tempat].
[Tanda Tangan Pemberi Pinjaman]
[Tanda Tangan Penerima Pinjaman]
Catatan:
- Perjanjian hutang ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan perjanjian hutang Anda sesuai dengan hukum di Malaysia.
Penting untuk diingat bahwa:
- Anda harus mencantumkan informasi yang akurat dan lengkap dalam perjanjian.
- Perjanjian harus ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Perjanjian harus disimpan dengan aman.
Semoga informasi ini bermanfaat.