Contoh Surat Perjanjian Investasi Modal Sederhana
Surat perjanjian investasi modal merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara pihak yang menginvestasikan modal (investor) dan pihak yang menerima investasi (pihak yang menerima investasi). Surat perjanjian ini berisi kesepakatan mengenai besaran modal yang diinvestasikan, jangka waktu investasi, keuntungan yang diperoleh, dan mekanisme pengelolaan dana investasi.
Berikut ini contoh surat perjanjian investasi modal sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN INVESTASI MODAL
Nomor: .................................
Tanggal: .................................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Investor]
Alamat: [Alamat Investor] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Investor] (selanjutnya disebut “Investor”) -
[Nama Pihak Penerima Investasi]
Alamat: [Alamat Pihak Penerima Investasi] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Penerima Investasi] (selanjutnya disebut “Pihak Penerima Investasi”)
Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian investasi modal dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pokok Perjanjian
- Investor sepakat untuk menginvestasikan modal sejumlah [Jumlah Modal] (terbilang: [Jumlah Modal Terbilang]) dalam bentuk [Bentuk Investasi] kepada Pihak Penerima Investasi.
- Pihak Penerima Investasi menerima investasi dari Investor untuk digunakan dalam [Tujuan Investasi].
Pasal 2: Jangka Waktu Investasi
- Jangka waktu investasi adalah selama [Jangka Waktu] terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.
- Pihak Penerima Investasi berhak memperpanjang jangka waktu investasi dengan persetujuan tertulis dari Investor.
Pasal 3: Keuntungan Investasi
- Investor berhak memperoleh keuntungan atas investasinya sebesar [Persentase Keuntungan]% dari [Rumus Perhitungan Keuntungan].
- Keuntungan akan dibagikan kepada Investor setiap [Periode Pembagian Keuntungan].
Pasal 4: Pengelolaan Dana Investasi
- Pihak Penerima Investasi bertanggung jawab dalam mengelola dana investasi yang diterima dari Investor.
- Pihak Penerima Investasi wajib memberikan laporan kepada Investor mengenai penggunaan dana investasi setiap [Periode Pelaporan].
- Investor berhak melakukan audit terhadap laporan keuangan Pihak Penerima Investasi terkait pengelolaan dana investasi.
Pasal 5: Penarikan Modal
- Investor dapat menarik kembali modalnya setelah jangka waktu investasi berakhir.
- Penarikan modal dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan antara Investor dan Pihak Penerima Investasi.
Pasal 6: Perjanjian Pengakhiran
- Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu berakhir atas kesepakatan bersama antara Investor dan Pihak Penerima Investasi.
- Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya paling lambat [Lama Pemberitahuan] sebelum tanggal berakhirnya jangka waktu investasi.
Pasal 7: Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
- Jika tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Lokasi Pengadilan].
Pasal 8: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
- Segala perubahan atau penambahan atas perjanjian ini harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dibuat di: .................................
Pada tanggal: .................................
Investor Pihak Penerima Investasi
[Nama Investor] [Nama Pihak Penerima Investasi]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian investasi modal di atas hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat yang tepat sebelum menandatangani perjanjian investasi modal.
Tips untuk membuat surat perjanjian investasi modal:
- Jelas dan Rinci: Pastikan semua poin penting tercantum dengan jelas dan rinci dalam perjanjian.
- Kesepakatan Bersama: Semua ketentuan dalam perjanjian harus disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Hukum: Pastikan perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian investasi modal ini dapat membantu Anda.
