Contoh Surat Perjanjian Investasi Saham

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Investasi Saham

Contoh Surat Perjanjian Investasi Saham

Berikut ini adalah contoh surat perjanjian investasi saham yang dapat digunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN INVESTASI SAHAM

Nomor: ...

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Pihak Pertama]
    • Berkedudukan di [Alamat Pihak Pertama]
    • Telah sah bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Pertama]
    • Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"
  2. [Nama Pihak Kedua]
    • Berkedudukan di [Alamat Pihak Kedua]
    • Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai "PARA PIHAK".

MENYATAKAN BAHWA:

Bahwa PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Investasi Saham dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PARA PIHAK dalam hal investasi saham di [Nama Perusahaan] yang bergerak dalam bidang [Bidang Usaha Perusahaan].

PASAL 2

Investasi Saham

  1. PIHAK KEDUA berinvestasi di [Nama Perusahaan] dengan cara membeli saham sebanyak [Jumlah Saham] lembar dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per lembar, sehingga total nilai investasi sebesar [Total Nilai Investasi].
  2. PIHAK PERTAMA menerbitkan saham baru kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah dan nilai yang tercantum pada butir 1.
  3. Saham yang diinvestasikan oleh PIHAK KEDUA merupakan saham [Jenis Saham] dengan hak suara [Hak Suara].

PASAL 3

Pembayaran Investasi

  1. PIHAK KEDUA melakukan pembayaran investasi kepada PIHAK PERTAMA dengan cara [Cara Pembayaran] dengan rincian sebagai berikut:
    • [Rincian Pembayaran]
  2. Waktu pembayaran investasi paling lambat dilakukan pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
  3. Bukti pembayaran investasi akan menjadi dokumen yang sah dan diakui oleh PARA PIHAK.

PASAL 4

Kewajiban PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:

  1. Menerbitkan saham baru kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jumlah dan nilai yang telah disepakati.
  2. Menyediakan dokumen yang diperlukan untuk mencatat kepemilikan saham PIHAK KEDUA di [Nama Perusahaan].
  3. Menyampaikan laporan keuangan [Nama Perusahaan] secara berkala kepada PIHAK KEDUA.
  4. Memberikan kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) [Nama Perusahaan].

PASAL 5

Kewajiban PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:

  1. Melakukan pembayaran investasi kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan waktu dan cara yang telah disepakati.
  2. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai pemegang saham [Nama Perusahaan] sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 6

Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian ini berlaku selama [Jangka Waktu] tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya.

PASAL 7

Penghentian Perjanjian

Perjanjian ini dapat dihentikan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan dengan kesepakatan bersama antara PARA PIHAK.

PASAL 8

Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

PASAL 9

Lain-Lain

Hal-hal yang tidak diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri.

PASAL 10

Pembatalan

Perjanjian ini dapat dibatalkan jika salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Investasi Saham ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, bermaterai cukup, masing-masing pihak memegang satu eksemplar, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA

[Nama Pihak Pertama]

[Jabatan Pihak Pertama]

PIHAK KEDUA

[Nama Pihak Kedua]

[Jabatan Pihak Kedua]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini bersifat umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan PARA PIHAK.
  • Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas dan kelengkapan perjanjian.

Penting untuk diingat bahwa contoh ini hanya panduan, dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk nasihat khusus.