Contoh Surat Perjanjian Investasi Syariah
Berikut adalah contoh surat perjanjian investasi syariah yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN INVESTASI SYARIAH
Nomor: [Nomor Surat Perjanjian] Tanggal: [Tanggal Perjanjian]
ANTARA:
[Nama Pihak Pertama], yang selanjutnya disebut "Investor", bertindak untuk dan atas nama sendiri, dengan alamat di [Alamat Investor], berdasarkan Surat Kuasa Nomor [Nomor Surat Kuasa] tanggal [Tanggal Surat Kuasa], yang ditandatangani oleh [Nama Pemegang Kuasa].
DENGAN:
[Nama Pihak Kedua], yang selanjutnya disebut "Penerima Investasi", bertindak untuk dan atas nama sendiri, dengan alamat di [Alamat Penerima Investasi].
MENYATAKAN BAHWA:
- Investor bermaksud untuk menginvestasikan dana miliknya dalam bentuk [Bentuk Investasi] di [Nama Proyek] yang dikelola oleh Penerima Investasi.
- Penerima Investasi bersedia menerima investasi dari Investor dengan skema syariah sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama.
- Investor dan Penerima Investasi sepakat untuk mengatur hubungan hukum yang timbul dari Investasi ini dalam Surat Perjanjian Investasi Syariah ini.
PARA PIHAK MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN UNTUK MEMBUAT PERJANJIAN INVESTASI SYARIAH SEBAGAI BERIKUT:
Pasal 1
Pengertian
- Investasi adalah penyertaan dana oleh Investor kepada Penerima Investasi untuk diinvestasikan dalam bentuk [Bentuk Investasi] di [Nama Proyek].
- Bentuk Investasi adalah [Jenis Investasi] yang akan digunakan untuk [Tujuan Investasi] di [Nama Proyek].
- [Nama Proyek] adalah [Deskripsi Proyek].
Pasal 2
Jumlah Investasi
Investor menginvestasikan dana sebesar [Jumlah Investasi] (terbilang: [Jumlah Investasi Terbilang]) yang akan digunakan untuk [Tujuan Investasi] di [Nama Proyek].
Pasal 3
Bentuk dan Jangka Waktu Investasi
- Investasi ini dilakukan dalam bentuk [Bentuk Investasi] dengan jangka waktu [Jangka Waktu Investasi].
- [Ketentuan Jangka Waktu dan Mekanisme Perpanjangan Jangka Waktu].
Pasal 4
Keuntungan dan Kerugian
- Penerima Investasi akan memberikan bagi hasil kepada Investor berdasarkan [Persentase Bagi Hasil].
- Bagi hasil akan dibagikan setiap [Periode Pembagian Bagi Hasil].
- Investor menanggung kerugian maksimal sebesar [Jumlah Kerugian Maksimal].
- [Ketentuan Pembagian Bagi Hasil dan Pengelolaan Kerugian].
Pasal 5
Kewajiban Investor
Investor wajib:
- Menyerahkan dana investasi sebesar [Jumlah Investasi] kepada Penerima Investasi selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Penyerahan Dana].
- Membayar kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan perjanjian ini.
- [Kewajiban Investor Lainnya].
Pasal 6
Kewajiban Penerima Investasi
Penerima Investasi wajib:
- Menggunakan dana investasi sesuai dengan perjanjian ini dan prinsip syariah.
- Memberikan laporan kepada Investor mengenai perkembangan [Nama Proyek] setiap [Periode Pelaporan].
- Membayar bagi hasil kepada Investor sesuai dengan ketentuan perjanjian ini.
- [Kewajiban Penerima Investasi Lainnya].
Pasal 7
Resiko Investasi
Investor menyadari dan menerima bahwa Investasi ini mengandung risiko, termasuk [Daftar Risiko Investasi]. Penerima Investasi akan melakukan upaya terbaik untuk meminimalisir risiko tersebut, namun tidak dapat menjamin keuntungan dan terhindar dari kerugian.
Pasal 8
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Investor dan Penerima Investasi. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Nama Kota/Kabupaten].
Pasal 9
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian ini dapat diubah atau dibatalkan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
- [Ketentuan Lain].
Pasal 10
Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat Penandatanganan] pada tanggal dan tahun sebagaimana tersebut di atas.
Investor
[Nama Investor]
[Tanda Tangan Investor]
[Nama dan Jabatan Investor]
Penerima Investasi
[Nama Penerima Investasi]
[Tanda Tangan Penerima Investasi]
[Nama dan Jabatan Penerima Investasi]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya berkonsultasi dengan profesional syariah untuk memastikan bahwa perjanjian investasi sesuai dengan prinsip syariah.
- Pastikan untuk mencantumkan detail yang spesifik sesuai dengan proyek dan skema investasi yang akan diterapkan.
