Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah di Malaysia
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian jual beli tanah di Malaysia:
PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
INI ADALAH PERJANJIAN JUAL BELI TANAH dibuat dan ditandatangani pada hari ini, [MASUKKAN HARI] pada tanggal [MASUKKAN TANGGAL], di [MASUKKAN TEMPAT], antara:
1. [MASUKKAN NAMA PENJUAL] (selanjutnya disebut sebagai "Penjual"), beralamat di [MASUKKAN ALAMAT PENJUAL], No. Kad Pengenalan [MASUKKAN NO. KAD PENGENALAN PENJUAL];
2. [MASUKKAN NAMA PEMBELI] (selanjutnya disebut sebagai "Pembeli"), beralamat di [MASUKKAN ALAMAT PEMBELI], No. Kad Pengenalan [MASUKKAN NO. KAD PENGENALAN PEMBELI];
DENGAN INI MENGAKUI BAHWA:
- Penjual adalah pemilik sah dan berhak atas [MASUKKAN DESKRIPSI TANAH] yang berlokasi di [MASUKKAN LOKASI TANAH] ("Tanah").
- Pembeli berminat untuk membeli Tanah dari Penjual dengan harga [MASUKKAN HARGA TANAH] ([MASUKKAN NOMINAL HARGA]).
DAN SETELAH MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS, PARA PIHAK MENYETUJUI UNTUK MEMBUAT PERJANJIAN INI SEBAGAIMANA BERIKUT:
1. Jual Beli Tanah:
Penjual dengan ini menjual dan Pembeli dengan ini membeli Tanah kepada Pembeli dengan harga [MASUKKAN HARGA TANAH] ([MASUKKAN NOMINAL HARGA]).
2. Pembayaran:
Pembeli setuju untuk membayar harga pembelian Tanah kepada Penjual dalam jangka waktu [MASUKKAN JANGKA WAKTU] melalui metode pembayaran berikut:
- [MASUKKAN METODE PEMBAYARAN]
- [MASUKKAN METODE PEMBAYARAN]
- [MASUKKAN METODE PEMBAYARAN]
3. Pengalihan Hak Milik:
Penjual setuju untuk mengalihkan hak milik Tanah kepada Pembeli setelah seluruh harga pembelian Tanah dibayarkan lunas oleh Pembeli.
4. Biaya:
Seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan pengalihan hak milik Tanah, seperti biaya pengacara, biaya pendaftaran, dan biaya lainnya, akan ditanggung oleh [MASUKKAN PIHAK YANG MENANGGUNG BIAYA].
5. Kondisi:
Perjanjian ini dibuat dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- [MASUKKAN KONDISI]
- [MASUKKAN KONDISI]
- [MASUKKAN KONDISI]
6. Penyelesaian Sengketa:
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Malaysia.
7. Perubahan Perjanjian:
Perjanjian ini hanya dapat diubah dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
8. Bahasa:
Perjanjian ini ditulis dalam bahasa [MASUKKAN BAHASA] dan merupakan dokumen resmi yang mengikat kedua belah pihak.
DENGAN INI DIBUAT DI BAWAH TANDA TANGAN PARA PIHAK:
Penjual: Pembeli:
[MASUKKAN NAMA PENJUAL] [MASUKKAN NAMA PEMBELI]
[MASUKKAN TANDA TANGAN PENJUAL] [MASUKKAN TANDA TANGAN PEMBELI]
[MASUKKAN CAP JARI PENJUAL] [MASUKKAN CAP JARI PEMBELI]
[MASUKKAN TANGGAL] [MASUKKAN TANGGAL]
Saksi-saksi:
1. [MASUKKAN NAMA SAKSI] 2. [MASUKKAN NAMA SAKSI]
[MASUKKAN TANDA TANGAN SAKSI] [MASUKKAN TANDA TANGAN SAKSI]
[MASUKKAN CAP JARI SAKSI] [MASUKKAN CAP JARI SAKSI]
[MASUKKAN TANGGAL] [MASUKKAN TANGGAL]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian jual beli tanah ini hanya untuk referensi.
- Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau profesional hukum lainnya untuk mendapatkan nasihat hukum yang sesuai sebelum menandatangani perjanjian jual beli tanah.
- Pastikan semua informasi dalam surat perjanjian diisi dengan benar dan akurat.
- Setiap perubahan pada isi surat perjanjian harus disepakati dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Semoga informasi ini bermanfaat!
