Contoh Surat Perjanjian Pelanggaran Kerja

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pelanggaran Kerja

Contoh Surat Perjanjian Pelanggaran Kerja

Surat perjanjian pelanggaran kerja dibuat ketika seorang karyawan melanggar peraturan perusahaan dan sebagai bentuk kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.

Tujuannya:

  • Memberikan sanksi kepada karyawan atas pelanggaran yang dilakukan.
  • Sebagai bukti tertulis atas kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.
  • Mencegah terjadinya pelanggaran yang sama di masa depan.

Berikut adalah contoh surat perjanjian pelanggaran kerja:

SURAT PERJANJIAN PELANGGARAN KERJA

Nomor: ……….. Tanggal: …………..

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pertama:

Nama: ...................... Jabatan: …………………… Alamat: ……………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. ……………… yang selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA".

Kedua:

Nama: ……………………….. Jabatan: ……………… Alamat: ……………… NIK: …………….. Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA".

Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat Perjanjian Pelanggaran Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1:

Latar Belakang

Bahwa PIHAK KEDUA terbukti melakukan pelanggaran kerja berupa (sebutkan jenis pelanggaran) pada tanggal (tanggal pelanggaran).

Pasal 2:

Sanksi

Sebagai konsekuensi atas pelanggaran kerja yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA memberikan sanksi berupa (sebutkan jenis sanksi) kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 3:

Kesepakatan

PIHAK KEDUA menerima dan memahami sanksi yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA serta berjanji tidak akan mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.

Pasal 4:

Kewajiban PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berjanji untuk:

  • Memberikan sanksi sesuai dengan yang tercantum dalam surat perjanjian ini.
  • Membimbing dan mengawasi PIHAK KEDUA agar tidak mengulangi pelanggaran yang sama.

Pasal 5:

Kewajiban PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berjanji untuk:

  • Menerima dan menjalankan sanksi yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
  • Tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan.
  • Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai karyawan dengan baik dan bertanggung jawab.

Pasal 6:

Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.

Yang Menyetujui,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Tanda tangan dan stempel) (Tanda tangan dan nama tertera)

Catatan:

  • Isi surat perjanjian ini dapat disesuaikan dengan jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan.
  • Pastikan surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  • Simpan surat perjanjian ini sebagai bukti tertulis.

Penting untuk diingat:

  • Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan harus dibuktikan dengan bukti yang kuat.
  • Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan peraturan perusahaan dan tidak boleh bersifat diskriminatif.
  • Pastikan surat perjanjian ini dibuat dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Jika Anda menghadapi masalah terkait pelanggaran kerja, disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau konsultan hukum.