Contoh Surat Perjanjian Karyawan Tidak Mengulangi Kesalahan

3 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Karyawan Tidak Mengulangi Kesalahan

Contoh Surat Perjanjian Karyawan Tidak Mengulangi Kesalahan

Surat Perjanjian Karyawan Tidak Mengulangi Kesalahan merupakan surat yang dibuat sebagai bukti kesepakatan antara perusahaan dan karyawan terkait dengan kesalahan yang telah dilakukan oleh karyawan tersebut.

Surat ini bertujuan untuk menetapkan sanksi yang akan diberikan kepada karyawan jika kesalahan tersebut terulang kembali, serta memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerjanya.

Berikut adalah contoh surat perjanjian karyawan tidak mengulangi kesalahan:

SURAT PERJANJIAN

Nomor : .../HRD/... /.... Perihal : Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. [Nama Perusahaan], yang berkedudukan di [Alamat Perusahaan], yang diwakili oleh [Jabatan] dengan nama [Nama Perwakilan], berdasarkan Surat Kuasa Nomor [Nomor Surat Kuasa], selanjutnya disebut Pihak Pertama.
  2. [Nama Karyawan], beralamat di [Alamat Karyawan], berdasarkan Surat Keterangan Pegawai Nomor [Nomor Surat Keterangan], selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 Latar Belakang

Pada tanggal [Tanggal Kejadian], Pihak Kedua telah melakukan [Uraian Kesalahan] yang mengakibatkan [Dampak Kesalahan].

Pasal 2 Sanksi

Pihak Kedua berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama sebagaimana tercantum pada Pasal 1. Jika Pihak Kedua terbukti mengulangi kesalahan tersebut, maka Pihak Pertama berhak mengambil tindakan sanksi berupa:

  • [Sanksi 1]
  • [Sanksi 2]
  • [Sanksi 3]

Pasal 3 Pelaksanaan

Pihak Kedua memahami dan menyetujui semua isi Perjanjian ini dan berjanji untuk melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Pasal 4 Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap, dengan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, [Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Perwakilan] [Nama Karyawan]

[Jabatan] [Jabatan]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan situasi dan kondisi perusahaan Anda.
  • Pastikan isi surat perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Anda dapat menambahkan klausula lain yang dianggap perlu dalam perjanjian ini.

Penting untuk diingat bahwa surat perjanjian ini hanya berfungsi sebagai bukti kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. Namun, tidak menjamin bahwa karyawan tidak akan melakukan kesalahan lagi.

Sebagai perusahaan, Anda tetap perlu memberikan bimbingan dan pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat meningkatkan kinerjanya.