Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Pembangunan Rumah

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Pembangunan Rumah

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Pembangunan Rumah

Berikut adalah contoh surat perjanjian kontrak kerja pembangunan rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN KERJA PEMBANGUNAN RUMAH

Nomor : ... / ... / ... / ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Pihak Pertama

    • Nama : ...
    • Alamat : ...
    • Nomor Identitas : ...
    • Selanjutnya disebut Pemilik Rumah
  2. Pihak Kedua

    • Nama : ...
    • Alamat : ...
    • Nomor Identitas : ...
    • Selanjutnya disebut Kontraktor

Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja pembangunan rumah dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam rangka pelaksanaan pembangunan rumah yang berlokasi di ... (Alamat rumah).

Pasal 2: Lingkup Pekerjaan

Kontraktor bertugas melaksanakan pembangunan rumah sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar rencana yang telah disetujui oleh kedua belah pihak, meliputi:

  • Tahap Persiapan: Pembersihan lahan, penggalian pondasi, pengecoran pondasi, dll.
  • Tahap Konstruksi: Pembangunan struktur bangunan, pemasangan atap, dinding, lantai, pintu, jendela, dll.
  • Tahap Finishing: Pengecatan, pemasangan keramik, instalasi listrik dan air, dll.

Pasal 3: Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan pembangunan rumah akan dimulai pada tanggal ... dan berakhir pada tanggal ... dengan total jangka waktu ... (hari/minggu/bulan).

Pasal 4: Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga:

    • Total biaya pembangunan rumah sebesar ... (terbilang: ...)
    • Harga tersebut sudah termasuk biaya bahan bangunan, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  2. Cara Pembayaran:

    • Pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan yang dicapai.
    • Pembayaran tahap pertama sebesar ...% dari total harga pada saat penandatanganan perjanjian ini.
    • Pembayaran tahap kedua sebesar ...% dari total harga setelah selesainya tahap ... (Contoh: struktur bangunan).
    • Pembayaran tahap ketiga sebesar ...% dari total harga setelah selesainya tahap ... (Contoh: finishing).
    • Pembayaran terakhir sebesar ...% dari total harga setelah selesainya seluruh pekerjaan dan rumah dinyatakan terima oleh Pemilik Rumah.

Pasal 5: Sanksi

  1. Jika Kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka Kontraktor wajib membayar denda sebesar ...% dari total harga perjanjian per hari keterlambatan.
  2. Jika Pemilik Rumah tidak membayar biaya pembangunan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka Pemilik Rumah wajib membayar denda sebesar ...% dari total harga perjanjian per hari keterlambatan.

Pasal 6: Perubahan Perjanjian

Setiap perubahan atau penambahan dalam perjanjian ini harus disetujui secara tertulis oleh kedua belah pihak dan ditambahkan sebagai lampiran pada perjanjian ini.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan negeri yang berwenang.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  1. Kontraktor bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan pekerjaan.
  2. Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan dan kerugian yang terjadi selama proses pembangunan, kecuali kerusakan dan kerugian tersebut disebabkan oleh force majeure (bencana alam).
  3. Perjanjian ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar yang memiliki kekuatan hukum yang sama.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di ... Pada tanggal ...

Pihak Pertama

Pemilik Rumah

(Tanda Tangan dan Cap)

Pihak Kedua

Kontraktor

(Tanda Tangan dan Cap)

Catatan:

  • Anda perlu memodifikasi isi perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan kontraktor.
  • Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat sebelum menandatangani perjanjian ini.
  • Simpan perjanjian ini dengan baik sebagai bukti hukum.

Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat!