Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Jasa Penagihan
Berikut ini contoh surat perjanjian kerjasama jasa penagihan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA JASA PENAGIHAN
Nomor : ..... / .... / .... / ....
Tanggal : .....
Pada hari ini, ..... tanggal ..... bulan ..... tahun ....., bertempat di ....., kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama
Nama : ............................. Jabatan : ............................. Alamat : ............................. No. Telp : ............................. (Selanjut nya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA")
Pihak Kedua
Nama : ............................. Jabatan : ............................. Alamat : ............................. No. Telp : ............................. (Selanjut nya disebut sebagai "PIHAK KEDUA")
Dengan ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Jasa Penagihan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam hal jasa penagihan piutang PIHAK PERTAMA kepada debiturnya.
Pasal 2
Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama dalam Perjanjian ini meliputi:
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk melakukan penagihan piutang PIHAK PERTAMA kepada debiturnya sesuai dengan data yang diberikan PIHAK PERTAMA.
- PIHAK KEDUA akan melakukan upaya penagihan melalui cara-cara yang sah dan etis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- PIHAK KEDUA akan memberikan laporan kepada PIHAK PERTAMA tentang perkembangan proses penagihan secara berkala.
- PIHAK PERTAMA akan memberikan data debitur, bukti tagihan, dan dokumen pendukung lainnya yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA untuk proses penagihan.
Pasal 3
Biaya dan Pembayaran
PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK KEDUA atas jasa penagihan berdasarkan [Metode Perhitungan Biaya] sebagai berikut:
- [Rincian Metode Perhitungan Biaya]
Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA [Jangka Waktu Pembayaran] setelah [Syarat Pembayaran].
Pasal 4
Sanksi
- Jika PIHAK KEDUA tidak dapat mencapai target penagihan yang telah disepakati, PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan evaluasi dan memberikan teguran kepada PIHAK KEDUA.
- Jika PIHAK KEDUA melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri kerjasama ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA.
- Jika PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak untuk menunda proses penagihan sampai pembayaran dilakukan.
Pasal 5
Masa Berlaku Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Lama Berlaku Perjanjian] sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang secara tertulis oleh kedua belah pihak.
Pasal 6
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri yang berwenang di [Kota/Kabupaten].
Pasal 7
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Segala perubahan atau penambahan terhadap Perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan surat tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]
[Jabatan] [Jabatan]
[Stempel & Tanda Tangan] [Stempel & Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.
- Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
