Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Pembuatan Baju
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerjasama pembuatan baju yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
PEMBUATAN BAJU
Nomor : ... / ... / ... / ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Pihak Pertama
Nama : .................................................................... Alamat : .................................................................... Jabatan : .................................................................... Nomor Telepon : .................................................................... (selanjutnya disebut Pihak Pertama)
-
Pihak Kedua
Nama : .................................................................... Alamat : .................................................................... Jabatan : .................................................................... Nomor Telepon : .................................................................... (selanjutnya disebut Pihak Kedua)
MENYATAKAN BAHWA
Telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembuatan Baju (selanjutnya disebut Perjanjian) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam pembuatan baju dengan spesifikasi dan jumlah yang telah disepakati.
Pasal 2
Ruang Lingkup Kerjasama
Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk membuat baju dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Jenis Baju: ....................................................................
- Jumlah: ....................................................................
- Bahan: ....................................................................
- Warna: ....................................................................
- Ukuran: ....................................................................
- Desain: ....................................................................
- Rincian Lainnya: ....................................................................
Pasal 3
Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- Menyediakan bahan baku sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
- Membayar biaya pembuatan baju sesuai dengan harga yang telah disepakati.
- Menyerahkan desain baju kepada Pihak Kedua.
- Memberikan informasi yang diperlukan untuk proses pembuatan baju.
Pasal 4
Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- Membuat baju sesuai dengan spesifikasi dan jumlah yang telah disepakati.
- Menggunakan bahan baku yang telah disediakan oleh Pihak Pertama.
- Menyerahkan baju yang telah dibuat kepada Pihak Pertama sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
- Menjamin kualitas baju yang dibuat sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pasal 5
Harga dan Pembayaran
Harga pembuatan baju per unit adalah Rp. ..................................................................... Total biaya pembuatan baju adalah Rp. .....................................................................
Pihak Pertama akan melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua melalui cara:
- Pembayaran di muka: ....................................................................%
- Pembayaran setelah proses pembuatan: ....................................................................%
- Pembayaran setelah penyerahan baju: ....................................................................%
Pasal 6
Jadwal Pembuatan dan Penyerahan
Proses pembuatan baju akan dimulai pada tanggal .................................................................... dan selesai pada tanggal ..................................................................... Baju yang telah dibuat akan diserahkan kepada Pihak Pertama pada tanggal .....................................................................
Pasal 7
Sanksi
Jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini, maka pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa:
- Denda: ....................................................................
- Pembatalan Perjanjian: ....................................................................
- Sanksi Lainnya: ....................................................................
Pasal 8
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 9
Perubahan Perjanjian
Perubahan Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan disepakati oleh kedua belah pihak.
Pasal 10
Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian ini berakhir secara otomatis setelah semua kewajiban kedua belah pihak terpenuhi.
Pasal 11
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang telah disebutkan di atas.
Pihak Pertama
....................................................................
Pihak Kedua
....................................................................
Catatan:
- Silahkan modifikasi contoh surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua poin penting dan kesepakatan tercantum dalam perjanjian.
- Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan.