Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis Pakaian

6 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis Pakaian

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis Pakaian

Berikut contoh surat perjanjian kerjasama bisnis pakaian yang dapat dijadikan panduan:

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : .../PJ/..../....

Tanggal : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Pihak Pertama

    • Nama : ..................................
    • Jabatan : .............................
    • Alamat : ...............................
    • No. Telepon : ..........................
    • Email : ....................................
    • Selanjutnya disebut “Pihak Pertama”
  2. Pihak Kedua

    • Nama : ..................................
    • Jabatan : .............................
    • Alamat : ...............................
    • No. Telepon : ..........................
    • Email : ....................................
    • Selanjutnya disebut “Pihak Kedua”

Bersama-sama dan sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang usaha perdagangan pakaian, yang selanjutnya disebut “Perjanjian Kerjasama” dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai distributor resmi untuk menjual produk pakaian milik Pihak Pertama.
  2. Pihak Kedua bersedia menjadi distributor resmi produk pakaian milik Pihak Pertama dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian ini.

Pasal 2 : Jenis dan Harga Produk

  1. Jenis produk pakaian yang akan didistribusikan oleh Pihak Kedua adalah [sebutkan jenis pakaian] dengan spesifikasi [sebutkan spesifikasi]
  2. Harga produk pakaian yang akan didistribusikan oleh Pihak Kedua adalah [sebutkan harga dan satuannya]

Pasal 3 : Kuota dan Periode Pembelian

  1. Kuota pembelian produk pakaian oleh Pihak Kedua dalam [sebutkan periode] adalah [sebutkan kuota]
  2. [Tambahkan klausul tentang kemungkinan perubahan kuota]

Pasal 4 : Mekanisme Pembelian

  1. Pembelian produk pakaian oleh Pihak Kedua dilakukan melalui [sebutkan mekanisme pembelian]
  2. [Tambahkan klausul tentang jangka waktu pembayaran]

Pasal 5 : Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama berkewajiban untuk menyediakan produk pakaian sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang telah disepakati.
  2. Pihak Pertama berkewajiban untuk mengirimkan produk pakaian kepada Pihak Kedua sesuai dengan pesanan dan waktu yang telah ditentukan.
  3. Pihak Pertama berkewajiban untuk memberikan pelatihan kepada Pihak Kedua mengenai produk pakaian yang dijual.
  4. Pihak Pertama berkewajiban untuk memberikan dukungan promosi kepada Pihak Kedua dalam menjual produk pakaian.

Pasal 6 : Kewajiban Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua berkewajiban untuk menjual produk pakaian milik Pihak Pertama sesuai dengan jenis dan harga yang telah disepakati.
  2. Pihak Kedua berkewajiban untuk melakukan promosi produk pakaian milik Pihak Pertama.
  3. Pihak Kedua berkewajiban untuk mengirimkan laporan penjualan kepada Pihak Pertama secara berkala.
  4. Pihak Kedua berkewajiban untuk melindungi hak cipta dan merek dagang milik Pihak Pertama.

Pasal 7 : Pemutusan Perjanjian

  1. Perjanjian kerjasama ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan [sebutkan jangka waktu] pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya.
  2. Perjanjian kerjasama ini dapat diputus oleh salah satu pihak jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.

Pasal 8 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh kedua belah pihak.
  2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 9 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam dua rangkap, masing-masing berbunyi sama dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  2. [Tambahkan klausul lain sesuai kebutuhan]

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

...................................... .......................................

(Nama & Tanda Tangan) (Nama & Tanda Tangan)

Saksi-saksi :

  1. .............................................................
  2. .............................................................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan.
  • Anda perlu memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis Anda.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian kerjasama yang Anda buat sah dan menguntungkan.
  • Perubahan pada klausul perjanjian dapat dilakukan sesuai kebutuhan.

Semoga contoh surat perjanjian kerjasama bisnis pakaian ini dapat bermanfaat.