Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Tanam Modal
Surat Perjanjian Kerjasama Tanam Modal
Nomor: [Nomor Surat]
Tanggal: [Tanggal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Pihak Pertama]
- Berkedudukan di [Alamat Pihak Pertama]
- Dikenal dengan nama [Nama Perusahaan Pihak Pertama]
- Yang bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Pertama]
- Berdasarkan [Surat Kuasa/Akta Pendirian]
- Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"
-
[Nama Pihak Kedua]
- Berkedudukan di [Alamat Pihak Kedua]
- Dikenal dengan nama [Nama Perusahaan Pihak Kedua]
- Yang bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Kedua]
- Berdasarkan [Surat Kuasa/Akta Pendirian]
- Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut "PARA PIHAK"
PARA PIHAK dengan ini telah sepakat untuk mengadakan PERJANJIAN KERJASAMA TANAM MODAL (selanjutnya disebut "PERJANJIAN") ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan
PERJANJIAN ini bertujuan untuk mengatur kerja sama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam hal [Sebutkan tujuan kerjasama, contoh: pengembangan dan pemasaran produk [Nama Produk]].
Pasal 2
Ruang Lingkup Kerja Sama
Ruang lingkup PERJANJIAN ini meliputi:
- [Sebutkan ruang lingkup kerjasama secara detail, contoh: Penyediaan modal oleh PIHAK KEDUA untuk pengembangan produk [Nama Produk] senilai [Jumlah Modal]]
- [Sebutkan ruang lingkup kerjasama secara detail, contoh: Pembagian keuntungan dan kerugian atas hasil penjualan produk [Nama Produk] sesuai dengan kesepakatan].
- [Sebutkan ruang lingkup kerjasama secara detail, contoh: Penggunaan merek dagang dan hak cipta produk [Nama Produk] sesuai dengan kesepakatan].
Pasal 3
Modal
- PIHAK KEDUA menyediakan modal sebesar [Jumlah Modal] untuk [Sebutkan tujuan penggunaan modal, contoh: pengembangan dan pemasaran produk [Nama Produk]].
- Modal yang disediakan oleh PIHAK KEDUA akan dimasukkan ke dalam [Sebutkan rekening perusahaan, contoh: rekening perusahaan PIHAK PERTAMA] dan dikelola oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
Pembagian Keuntungan dan Kerugian
- Keuntungan yang diperoleh dari hasil kerjasama akan dibagi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, yaitu:
- [Sebutkan persentase pembagian keuntungan untuk PIHAK PERTAMA].
- [Sebutkan persentase pembagian keuntungan untuk PIHAK KEDUA].
- Kerugian yang timbul akibat kerjasama akan ditanggung oleh PARA PIHAK sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, yaitu:
- [Sebutkan persentase pembagian kerugian untuk PIHAK PERTAMA].
- [Sebutkan persentase pembagian kerugian untuk PIHAK KEDUA].
Pasal 5
Jangka Waktu Kerjasama
PERJANJIAN ini berlaku selama [Jangka waktu kerjasama, contoh: 5 (lima) tahun] terhitung sejak tanggal ditandatanganinya PERJANJIAN ini.
Pasal 6
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Sebutkan wilayah hukum].
Pasal 7
Perubahan dan Pemutusan Perjanjian
- PERJANJIAN ini dapat diubah dengan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
- PERJANJIAN ini dapat diakhiri sebelum waktunya dengan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
- PERJANJIAN ini dapat diakhiri dengan sendirinya jika salah satu PIHAK melanggar PERJANJIAN ini dan tidak memperbaikinya dalam jangka waktu [Jangka waktu perbaikan, contoh: 30 (tiga puluh) hari] sejak surat peringatan tertulis diterima.
Pasal 8
Ketentuan Lain
- PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap [Jumlah rangkap, contoh: 2 (dua)] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
- PERJANJIAN ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya oleh PARA PIHAK.
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di tempat dan tanggal tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama Lengkap Pihak Pertama] [Nama Lengkap Pihak Kedua]
[Jabatan Pihak Pertama] [Jabatan Pihak Kedua]
Saksi:
- [Nama Lengkap Saksi 1]
- [Nama Lengkap Saksi 2]
Catatan:
- Contoh PERJANJIAN ini hanya sebagai contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan PARA PIHAK.
- PARA PIHAK disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa PERJANJIAN ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Harap dicatat: Artikel ini hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai dasar hukum yang mengikat. Anda diharuskan berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
