Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pembangunan Rumah

7 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pembangunan Rumah

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pembangunan Rumah

Surat perjanjian kontrak pembangunan rumah merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara pemilik rumah (pemilik) dengan kontraktor dalam proses pembangunan rumah. Surat ini memuat kesepakatan mengenai:

  • Lingkup pekerjaan: Pekerjaan yang akan dilakukan kontraktor dalam membangun rumah.
  • Biaya pembangunan: Total biaya yang harus dibayarkan oleh pemilik kepada kontraktor.
  • Jadwal pembangunan: Waktu dimulainya pembangunan dan target penyelesaian.
  • Materi dan spesifikasi: Jenis dan kualitas bahan bangunan yang akan digunakan.
  • Kewajiban dan tanggung jawab: Kewajiban masing-masing pihak dalam proses pembangunan.
  • Sanksi: Konsekuensi yang akan diterima jika salah satu pihak melanggar perjanjian.

Berikut ini contoh surat perjanjian kontrak pembangunan rumah:

SURAT PERJANJIAN KONTRAK PEMBANGUNAN RUMAH

Nomor : ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. ** Nama : ... ** Alamat : ... ** Jabatan : Pemilik Rumah** ** Selanjut disebut ** PIHAK PERTAMA .

2. ** Nama : ... ** Alamat : ... ** Jabatan : Kontraktor** ** Selanjut disebut ** PIHAK KEDUA .

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama tentang pembangunan rumah, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Tujuan

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan pembangunan rumah yang berlokasi di ...

Pasal 2: Lingkup Pekerjaan

PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan pembangunan rumah sesuai dengan spesifikasi teknis yang terlampir, meliputi:

  • Tahap 1: ...
  • Tahap 2: ...
  • Tahap 3: ...

Pasal 3: Biaya Pembangunan

PIHAK PERTAMA setuju untuk membayar biaya pembangunan rumah kepada PIHAK KEDUA sebesar ... (terbilang: ...). Rincian biaya pembangunan:

  • Tahap 1: ...
  • Tahap 2: ...
  • Tahap 3: ...

Pasal 4: Jadwal Pembangunan

PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah sesuai dengan jadwal berikut:

  • Dimulai pada: ...
  • Diselesaikan pada: ...

Pasal 5: Materi dan Spesifikasi

PIHAK KEDUA wajib menggunakan bahan bangunan yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang terlampir dan telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 6: Kewajiban dan Tanggung Jawab

A. Kewajiban PIHAK PERTAMA:

  • Menyediakan lahan pembangunan rumah.
  • Membayar biaya pembangunan rumah sesuai dengan perjanjian.
  • Menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses pembangunan.
  • Memberikan akses kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan.
  • Menyetujui perubahan desain atau spesifikasi jika diperlukan, dengan syarat disepakati oleh kedua belah pihak.

B. Kewajiban PIHAK KEDUA:

  • Melaksanakan pekerjaan pembangunan rumah sesuai dengan perjanjian.
  • Menggunakan bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai spesifikasi.
  • Menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
  • Bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pekerja selama proses pembangunan.
  • Bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang terjadi selama proses pembangunan, kecuali jika disebabkan oleh kesalahan PIHAK PERTAMA.

Pasal 7: Sanksi

  • Jika PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menjatuhkan denda sebesar ... (terbilang: ...) per hari keterlambatan.
  • Jika PIHAK KEDUA menggunakan bahan bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah disetujui, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk meminta PIHAK KEDUA untuk mengganti bahan bangunan tersebut dengan bahan bangunan yang sesuai.
  • Jika PIHAK PERTAMA tidak membayar biaya pembangunan sesuai dengan perjanjian, maka PIHAK KEDUA berhak untuk menghentikan pekerjaan pembangunan.

Pasal 8: Penyelesaian Sengketa

Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 9: Perubahan dan Pembatalan

Perubahan atau pembatalan perjanjian ini hanya dapat dilakukan secara tertulis dan disetujui oleh kedua belah pihak.

Pasal 10: Lain-lain

Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam bentuk addendum yang merupakan bagian integral dari perjanjian ini.

Pasal 11: Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing bermeterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama, untuk kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

..................... .....................

Saksi-saksi:

  1. .....................
  2. .....................

Catatan:

  • Silakan isi titik-titik dengan data yang sesuai.
  • Spesifikasi teknis, contohnya: jenis pondasi, struktur bangunan, bahan dinding, atap, dan lain sebagainya.
  • Lampirkan spesifikasi teknis dalam perjanjian.

Penting untuk diingat bahwa contoh perjanjian kontrak ini hanya sebagai panduan. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan perjanjian kontrak pembangunan rumah Anda valid dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.