Contoh Surat Perjanjian Mencicil Hutang
Surat Perjanjian Mencicil Hutang merupakan dokumen penting yang mengatur kewajiban debitur untuk melunasi hutang kepada kreditor secara bertahap. Berikut adalah contoh surat perjanjian mencicil hutang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN MENCICIL HUTANG
Nomor: ......................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Pihak Pertama
Nama : ........................... Alamat : ........................... No. KTP : ...........................
II. Pihak Kedua
Nama : ........................... Alamat : ........................... No. KTP : ...........................
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa telah dicapai kesepakatan sebagai berikut:
Pasal 1: Pokok Perjanjian
Bahwa Pihak Pertama berutang kepada Pihak Kedua sejumlah Rp. ........................... (terbilang: ........................... ) berdasarkan (sebutkan dasar hutang, contoh: perjanjian pinjam meminjam, transaksi jual beli, dll.) yang jatuh tempo pembayarannya pada tanggal ............................
Pasal 2: Cara Pembayaran
- Pihak Pertama akan melunasi hutang kepada Pihak Kedua secara mencicil dengan rincian sebagai berikut:
- Jumlah cicilan : Rp. ........................... (terbilang: ........................... )
- Jangka waktu cicilan : ........................... bulan
- Tanggal jatuh tempo cicilan : ........................... setiap bulan
- Cara pembayaran : (sebutkan cara pembayaran, contoh: transfer bank, tunai, dll.)
- Pihak Pertama wajib membayar cicilan tepat waktu sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati.
- Keterlambatan pembayaran cicilan akan dikenakan denda sebesar ...........................% dari jumlah cicilan yang terlambat dibayarkan.
Pasal 3: Jaminan
Pihak Pertama menyerahkan (sebutkan jaminan yang diberikan, contoh: BPKB motor, sertifikat tanah, dll.) sebagai jaminan atas hutang yang dimilikinya.
Pasal 4: Penyelesaian Sengketa
Segala permasalahan yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 5: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.
- Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama
...........................
Pihak Kedua
...........................
Catatan:
- Anda perlu mengganti semua informasi yang ada di dalam contoh surat dengan informasi yang sesuai dengan perjanjian Anda.
- Pastikan untuk membaca dan memahami semua isi perjanjian sebelum Anda menandatanganinya.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan bahwa perjanjian yang Anda buat sudah sesuai dengan hukum dan melindungi hak-hak Anda.
- Jangan lupa untuk menyimpan salinan surat perjanjian ini dengan baik.
Tips Menulis Surat Perjanjian Mencicil Hutang yang Baik:
- Jelas dan Rinci: Pastikan semua poin penting, seperti jumlah hutang, jumlah cicilan, jangka waktu, denda, dan jaminan, tercantum dengan jelas dan rinci dalam surat perjanjian.
- Formal dan Profesional: Gunakan bahasa yang formal dan profesional dalam penulisan surat perjanjian.
- Menguntungkan Kedua Belah Pihak: Perjanjian yang baik harus menguntungkan kedua belah pihak, baik debitur maupun kreditor.
- Sesuai dengan Hukum: Pastikan perjanjian yang Anda buat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian mencicil hutang ini bermanfaat untuk Anda.
