Contoh Surat Perjanjian Mengangkat Anak
Surat Perjanjian Mengangkat Anak ini dibuat dan ditandatangani di [Kota] pada tanggal [Tanggal] oleh dan diantara:
- [Nama Orang Tua Angkat] yang beralamat di [Alamat Orang Tua Angkat], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
- [Nama Orang Tua Kandung] yang beralamat di [Alamat Orang Tua Kandung], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PASAL 1
Perihal
Perjanjian ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengatur perihal pengangkatan anak [Nama Anak] yang lahir di [Tempat Lahir] pada tanggal [Tanggal Lahir] dan berjenis kelamin [Jenis Kelamin] yang selanjutnya disebut ANAK.
PASAL 2
Pengangkatan Anak
PIHAK KEDUA dengan ini menyerahkan ANAK kepada PIHAK PERTAMA untuk diangkat menjadi anak [Nama Anak] dengan status [Status Anak] **[Seiring/Tanpa] ** dengan hak dan kewajiban yang melekat padanya.
PASAL 3
Hak dan Kewajiban
A. Hak PIHAK PERTAMA:
- Mempunyai hak asuh dan pemeliharaan ANAK.
- Mempunyai hak untuk mendidik dan membimbing ANAK.
- Mempunyai hak untuk memberikan nama dan menentukan kewarganegaraan ANAK.
- Mempunyai hak untuk mencatatkan ANAK sebagai anak angkat di Kantor Catatan Sipil.
B. Kewajiban PIHAK PERTAMA:
- Memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan yang layak kepada ANAK.
- Menanggung biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan ANAK.
- Melindungi ANAK dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
- Memenuhi kebutuhan ANAK secara layak sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
C. Hak PIHAK KEDUA:
- Berhak mengetahui perkembangan ANAK dan dapat bertemu dengan ANAK sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.
- Berhak untuk mencabut perjanjian ini jika PIHAK PERTAMA terbukti tidak menjalankan kewajibannya.
D. Kewajiban PIHAK KEDUA:
- Menyerahkan ANAK kepada PIHAK PERTAMA untuk diangkat menjadi anak.
- Tidak menuntut kembali ANAK setelah diserahkan kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
Kesepakatan Bersama
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PASAL 5
Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
PASAL 6
Perjanjian Ini
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) buah, masing-masing bermaterai cukup, dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA,
[Nama Orang Tua Angkat]
PIHAK KEDUA,
[Nama Orang Tua Kandung]
Saksi-Saksi
- [Nama Saksi]
- [Nama Saksi]
Catatan:
- Surat perjanjian ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing kasus.
- Sebaiknya, konsultasikan kepada pengacara untuk memastikan keabsahan surat perjanjian ini.
- Surat perjanjian ini perlu dicatatkan di Kantor Catatan Sipil untuk mendapatkan pengesahan hukum.
