Contoh Surat Perjanjian Pacaran LDR: Sebuah Panduan untuk Hubungan Jarak Jauh yang Sehat
Hubungan jarak jauh (LDR) memang penuh tantangan, namun tak berarti mustahil untuk dijalani. Salah satu cara untuk menjaga komitmen dan membangun hubungan yang sehat adalah dengan membuat surat perjanjian pacaran.
Berikut contoh surat perjanjian pacaran LDR yang bisa kamu jadikan inspirasi:
Surat Perjanjian Pacaran LDR
Kepada [Nama Pasangan],
Dengan penuh kesadaran dan kerelaan, kami, [Nama Anda] dan [Nama Pasangan], sepakat untuk menandatangani surat perjanjian pacaran ini sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam menjalani hubungan jarak jauh.
Pasal 1: Tujuan
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk:
- Menetapkan pedoman dan aturan bersama dalam menjalani hubungan jarak jauh.
- Menjaga komitmen dan kesetiaan satu sama lain.
- Meminimalisir potensi konflik yang mungkin terjadi.
- Membangun hubungan yang sehat dan bahagia meskipun terpisah jarak.
Pasal 2: Komunikasi
- Kami sepakat untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur satu sama lain.
- Kami berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang aktif dengan saling memberi kabar, bercerita, dan berbagi momen penting dalam kehidupan masing-masing.
- Kami akan menentukan jadwal komunikasi yang konsisten untuk menjaga keterhubungan.
- Menghormati waktu dan kebutuhan satu sama lain dalam berkomunikasi.
Pasal 3: Kepercayaan dan Kesetiaan
- Kami saling memberikan kepercayaan dan menghormati privasi satu sama lain.
- Kami berkomitmen untuk setia dan tidak menjalin hubungan emosional dengan orang lain.
- Kami menghormati batas dan ruang pribadi masing-masing.
Pasal 4: Pertemuan dan Kunjungan
- Kami akan merencanakan pertemuan secara berkala, disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan waktu masing-masing.
- Kami akan menentukan durasi kunjungan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
- Kami berkomitmen untuk menghormati waktu dan biaya yang dikeluarkan selama kunjungan.
Pasal 5: Solusi Konflik
- Kami sepakat untuk menyelesaikan konflik dengan kepala dingin dan mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.
- Kami berkomitmen untuk tidak mengumbar konflik ke orang lain.
- Komunikasi yang terbuka dan jujur akan menjadi kunci untuk menyelesaikan konflik.
Pasal 6: Evaluasi dan Revisi
- Kami akan melakukan evaluasi terhadap perjanjian ini secara berkala, minimal setiap 6 bulan.
- Kami siap untuk merevisi perjanjian ini jika diperlukan, dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan yang berkembang.
Pasal 7: Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kami berdua berkomitmen untuk menjalankan isi perjanjian ini dengan penuh tanggung jawab.
Saksi:
[Nama Saksi 1] [Tanda Tangan]
[Nama Saksi 2] [Tanda Tangan]
Yang Membuat Perjanjian:
[Nama Anda] [Tanda Tangan]
[Nama Pasangan] [Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Perjanjian ini dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi hubungan Anda.
- Diskusikan isi perjanjian ini dengan pasangan Anda dan sepakati bersama.
- Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang dirasa perlu.
Penting:
Ingatlah bahwa perjanjian ini hanyalah sebuah pedoman, dan kesuksesan hubungan LDR terletak pada komitmen, komunikasi, dan usaha bersama untuk menjaga hubungan yang sehat dan bahagia.
