Contoh Surat Perjanjian Over Kredit Dibawah Tangan
Surat perjanjian over kredit dibawah tangan adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam proses pengalihan hak kepemilikan atas suatu kendaraan bermotor yang diperoleh melalui kredit. Surat ini dibuat tanpa melibatkan notaris dan biasanya dilakukan secara informal.
Berikut adalah contoh surat perjanjian over kredit dibawah tangan:
SURAT PERJANJIAN OVER KREDIT
Nomor: ................... Tanggal: ...................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ............................. Alamat: ............................. Nomor Identitas: ............................. Sebagai Penjual/Pihak Pertama
-
Nama: ............................. Alamat: ............................. Nomor Identitas: ............................. Sebagai Pembeli/Pihak Kedua
Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian over kredit mengenai:
Kendaraan: ............................. Nomor Polisi: ............................. Tahun Pembuatan: ............................. Nomor Rangka: ............................. Nomor Mesin: .............................
Adapun isi perjanjian ini adalah sebagai berikut:
- Pihak Pertama menyatakan bahwa dirinya adalah pemilik sah kendaraan yang disebutkan di atas dan telah melakukan pembayaran kredit kendaraan tersebut sampai dengan bulan .............................
- Pihak Kedua menyatakan bahwa dirinya bersedia membeli kendaraan yang disebutkan di atas dari Pihak Pertama dengan cara over kredit.
- Pihak Kedua bersedia menerima seluruh kewajiban Pihak Pertama kepada leasing atas kendaraan yang disebutkan di atas, termasuk pembayaran cicilan bulanan, denda keterlambatan, dan biaya lainnya.
- Pihak Pertama bersedia membebaskan seluruh kewajibannya atas kendaraan yang disebutkan di atas kepada Pihak Kedua dan menyerahkan seluruh dokumen kendaraan kepada Pihak Kedua.
- Pihak Kedua berkewajiban untuk menyelesaikan seluruh kewajiban Pihak Pertama kepada leasing sesuai dengan tenor dan syarat yang berlaku.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tidak saling menuntut satu sama lain atas segala tuntutan hukum yang berkaitan dengan perjanjian over kredit ini.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di ............................. pada tanggal ............................. dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Pihak Pertama,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Pihak Kedua,
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Saksi-saksi:
- .............................
- .............................
Catatan:
- Surat perjanjian over kredit dibawah tangan ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan lengkap.
- Pihak Kedua harus memastikan bahwa Pihak Pertama telah melunasi semua kewajibannya kepada leasing sebelum melakukan over kredit.
- Sebaiknya pihak Kedua berkonsultasi dengan leasing untuk mengetahui prosedur dan persyaratan over kredit yang berlaku.
- Surat perjanjian ini tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian yang dibuat di hadapan notaris.
- Untuk keamanan dan menghindari masalah di kemudian hari, disarankan untuk membuat surat perjanjian over kredit di hadapan notaris.
Peringatan:
Artikel ini hanya contoh surat perjanjian over kredit dibawah tangan. Anda harus berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan saran hukum yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
