Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan
Surat perjanjian kesepakatan merupakan dokumen penting yang mengatur hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam suatu kesepakatan. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai bukti di pengadilan jika terjadi sengketa. Berikut adalah contoh surat perjanjian kesepakatan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN
Nomor:
Tanggal:
ANTARA:
[Nama Pihak Pertama], yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA", bertindak untuk dan atas nama sendiri, dengan alamat di [Alamat Pihak Pertama]
DENGAN:
[Nama Pihak Kedua], yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA", bertindak untuk dan atas nama sendiri, dengan alamat di [Alamat Pihak Kedua]
Menyatakan dengan ini bahwa telah dicapai kesepakatan sebagai berikut:
PASAL 1 Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur [Tujuan Perjanjian] antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
PASAL 2 Kewajiban Pihak Pertama
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
- [Kewajiban Pihak Pertama]
- [Kewajiban Pihak Pertama]
- [Kewajiban Pihak Pertama]
PASAL 3 Kewajiban Pihak Kedua
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
- [Kewajiban Pihak Kedua]
- [Kewajiban Pihak Kedua]
- [Kewajiban Pihak Kedua]
PASAL 4 Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Jangka Waktu Perjanjian] terhitung sejak tanggal penandatanganan.
PASAL 5 Sanksi
Jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini, maka pihak yang melanggar berkewajiban untuk:
- [Sanksi]
- [Sanksi]
- [Sanksi]
PASAL 6 Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
PASAL 7 Perubahan Perjanjian
Perubahan atas perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
PASAL 8 Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya paling lambat [Jangka Waktu Pemberitahuan] hari sebelum tanggal pemutusan perjanjian.
PASAL 9 Ketentuan Lain
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
- [Ketentuan Lain]
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, yang isinya sama dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA
[Tanda Tangan Pihak Pertama]
[Nama Lengkap Pihak Pertama]
PIHAK KEDUA
[Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Nama Lengkap Pihak Kedua]
Catatan:
- [Wordkeyword] yang Anda masukkan pada contoh surat di atas akan diganti dengan isi yang sesuai dengan perjanjian yang Anda buat.
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai referensi. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan jenis perjanjian yang Anda buat.
- Sebaiknya berkonsultasi dengan lawyer atau ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian yang Anda buat memenuhi semua persyaratan hukum dan sesuai dengan kepentingan Anda.
