Contoh Surat Perjanjian Pasca Perselingkuhan
Perselingkuhan adalah masalah serius yang dapat merusak hubungan dan menimbulkan trauma bagi kedua belah pihak. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk mempertahankan hubungan setelah perselingkuhan, membuat surat perjanjian pasca perselingkuhan dapat membantu Anda berdua untuk memulai kembali dengan fondasi yang lebih kuat.
Surat perjanjian ini berfungsi sebagai komitmen tertulis untuk memperbaiki kesalahan dan membangun kembali kepercayaan. Berikut adalah contoh surat perjanjian pasca perselingkuhan yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
Surat Perjanjian Pasca Perselingkuhan
Kepada Yth. [Nama Pasangan],
Dengan surat ini, saya [Nama Anda] ingin menyatakan komitmen dan tanggung jawab saya atas tindakan perselingkuhan yang telah saya lakukan. Saya sadar bahwa tindakan saya telah menyakiti Anda secara mendalam dan telah merusak kepercayaan yang telah kita bangun bersama.
Saya mengerti bahwa membangun kembali kepercayaan Anda tidaklah mudah, dan saya bersedia melakukan segala upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda. Sebagai bukti komitmen saya, saya bersedia untuk:
1. Keterbukaan dan Jujur
- Saya akan jujur dan terbuka dengan Anda tentang semua aspek dari perselingkuhan, termasuk siapa orang yang terlibat, kapan dan bagaimana perselingkuhan terjadi, serta setiap detail yang mungkin relevan.
- Saya bersedia menjawab semua pertanyaan Anda dengan jujur dan lengkap, tanpa bersembunyi atau mengarang cerita.
- Saya akan memberi Anda akses ke akun media sosial, email, dan perangkat seluler saya agar Anda dapat memeriksa aktivitas saya jika Anda menginginkannya.
2. Menghentikan Kontak dengan Pihak Ketiga
- Saya akan menghentikan semua kontak dengan orang yang terlibat dalam perselingkuhan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
- Saya akan memblokir nomor telepon dan akun media sosial orang tersebut untuk menghindari kontak yang tidak disengaja.
- Saya akan menghindar dari tempat atau situasi yang dapat meningkatkan kemungkinan bertemu dengan orang tersebut.
3. Terapi dan Konseling
- Saya bersedia untuk mengikuti terapi pasangan bersama Anda untuk membantu kami mengatasi trauma yang disebabkan oleh perselingkuhan dan membangun kembali hubungan kita.
- Saya terbuka untuk menerima konseling individu untuk memahami motif dan perilaku saya yang menyebabkan perselingkuhan.
- Saya akan mengikuti semua rekomendasi terapis dengan serius dan bekerja sama secara penuh dalam proses terapi.
4. Perbaikan dan Rekonsiliasi
- Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memperbaiki kesalahan saya dan menunjukkan kepada Anda bahwa saya serius dalam membangun kembali hubungan kita.
- Saya akan berusaha untuk memahami kebutuhan Anda dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Saya akan menunjukkan cinta dan perhatian saya kepada Anda melalui tindakan nyata dan kata-kata yang penuh makna.
Saya menyadari bahwa membangun kembali kepercayaan dan hubungan kita membutuhkan waktu dan usaha. Saya berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda dan membangun hubungan yang lebih kuat dari sebelumnya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Catatan:
- Anda dan pasangan dapat menambahkan atau menghapus klausul dalam surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
- Surat perjanjian ini tidak mengikat secara hukum, tetapi merupakan bukti komitmen dan keseriusan dalam membangun kembali hubungan.
- Penting untuk diingat bahwa membangun kembali kepercayaan setelah perselingkuhan adalah proses yang panjang dan menantang. Anda mungkin memerlukan waktu dan bantuan profesional untuk mengatasinya.
Semoga contoh surat perjanjian ini dapat membantu Anda dan pasangan dalam membangun kembali hubungan yang lebih kuat dan sehat.
