Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Satpam
Berikut adalah contoh surat perjanjian kontrak kerja satpam yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJA
No. : ……………….
Tanggal : ………………
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak Pertama :
- Nama : ............................
- Jabatan : ...........................
- Alamat : ..........................
- Nomor Telepon : ......................
Pihak Kedua :
- Nama : ............................
- Jabatan : ...........................
- Alamat : ..........................
- Nomor Telepon : ......................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama :
**[Nama Perusahaan] **
Berkedudukan di : .........................
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian kerja yang memuat hal-hal sebagai berikut :
Pasal 1 : Definisi
- "Perusahaan" dalam perjanjian ini adalah [Nama Perusahaan] yang berkedudukan di : .........................
- "Karyawan" dalam perjanjian ini adalah [Nama Karyawan] yang berdomisili di : .........................
Pasal 2 : Tugas dan Tanggung Jawab
- Karyawan bertugas sebagai Satpam di [Nama Tempat Kerja]
- Karyawan bertanggung jawab atas :
- Keamanan dan ketertiban di area kerja.
- Mencegah tindakan kriminal dan pelanggaran lainnya.
- Menjalankan tugas sesuai dengan instruksi dari atasan.
- Melaporkan kejadian atau masalah yang terjadi di area kerja.
- Karyawan dilarang melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan, seperti :
- Melakukan tindakan indisipliner.
- Menjalankan tugas di luar area kerja tanpa izin.
- Menyerahkan tugas kepada orang lain tanpa sepengetahuan atasan.
Pasal 3 : Masa Kerja
- Perjanjian kerja ini berlaku selama [Durasi Kontrak] terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir].
- Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 4 : Gaji dan Tunjangan
- Karyawan menerima gaji sebesar [Jumlah Gaji] per bulan.
- Karyawan menerima tunjangan sesuai dengan ketentuan perusahaan, seperti :
- Tunjangan Hari Raya (THR)
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Keselamatan Kerja
- Gaji dan tunjangan dibayarkan setiap tanggal [Tanggal Pembayaran Gaji] melalui [Metode Pembayaran].
Pasal 5 : Jam Kerja
- Karyawan bekerja selama [Jumlah Jam Kerja] per hari dengan [Jumlah Hari Kerja] hari kerja dalam seminggu.
- Jadwal kerja akan diatur oleh perusahaan dan disampaikan kepada karyawan.
- Karyawan berhak mendapatkan waktu istirahat selama [Durasi Waktu Istirahat] setiap jam kerja.
Pasal 6 : Libur dan Cuti
- Karyawan berhak mendapatkan libur hari besar dan hari libur nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Karyawan berhak mendapatkan cuti tahunan sebesar [Jumlah Cuti Tahun] hari setelah bekerja selama [Lama Kerja untuk Mendapatkan Cuti] bulan.
Pasal 7 : Asuransi
- Karyawan diikutsertakan dalam program asuransi [Jenis Asuransi] oleh perusahaan.
- Perusahaan akan menanggung premi asuransi selama masa kerja karyawan.
Pasal 8 : Pemutusan Hubungan Kerja
- Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum waktunya atas kesepakatan kedua belah pihak.
- Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum waktunya oleh perusahaan jika karyawan melakukan pelanggaran yang berat, seperti :
- Melakukan tindakan kriminal.
- Melakukan tindakan indisipliner yang berulang.
- Memalsukan identitas.
- Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum waktunya oleh karyawan jika perusahaan tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam perjanjian kerja.
Pasal 9 : Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
- Jika tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 10 : Lain-lain
- Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
- Segala perubahan dan penambahan terhadap perjanjian kerja ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Perusahaan] [Nama Karyawan]
[Jabatan] [Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan] [Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian kerja di atas hanya sebagai panduan.
- Anda dapat menyesuaikan isi surat perjanjian kerja dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga ahli hukum untuk memastikan keabsahan perjanjian kerja.
