Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Ukt

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Ukt

Contoh Surat Perjanjian Pembayaran UKT

Surat Perjanjian Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan dokumen penting yang mengatur kewajiban pembayaran UKT antara mahasiswa dan pihak perguruan tinggi. Surat ini berisi kesepakatan mengenai jumlah UKT, jangka waktu pembayaran, dan sanksi jika terjadi keterlambatan pembayaran. Berikut contoh surat perjanjian pembayaran UKT:

SURAT PERJANJIAN PEMBAYARAN UKT

Nomor: ....................................

Tanggal: ...................................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ............................................. Jabatan: ............................................ Atas nama: ....................................... Alamat: ............................................ Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

  2. Nama: ............................................. NIM: ............................................ Jurusan: ............................................ Fakultas: ............................................ Alamat: ............................................ Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

MENYATAKAN BAHWA:

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan perjanjian pembayaran UKT dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Tentang UKT

  1. PIHAK PERTAMA menetapkan UKT untuk PIHAK KEDUA sebesar Rp. ....................... (terbilang: .............................)
  2. UKT tersebut dibayarkan setiap semester sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 2

Jangka Waktu Pembayaran

  1. PIHAK KEDUA wajib melunasi UKT paling lambat pada tanggal ....................... setiap semesternya.
  2. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar ......................... per hari.

Pasal 3

Cara Pembayaran

  1. Pembayaran UKT dapat dilakukan melalui ....................................
  2. Bukti pembayaran UKT wajib diserahkan ke ....................................

Pasal 4

Sanksi

  1. Jika PIHAK KEDUA tidak melunasi UKT sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, PIHAK PERTAMA berhak untuk menghentikan proses akademik PIHAK KEDUA, termasuk menghentikan akses ke perkuliahan, ujian, dan kegiatan akademik lainnya.
  2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik selama UKT belum dilunasi.

Pasal 5

Perubahan Perjanjian

Perubahan atau penyesuaian isi perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan kesepakatan tertulis antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pasal 6

Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 7

Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

.....................................

PIHAK KEDUA

.....................................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanyalah contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.
  • Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat dalam surat perjanjian.
  • Konsultasikan dengan pihak perguruan tinggi mengenai aturan dan format surat perjanjian pembayaran UKT yang berlaku.
  • Surat perjanjian ini sebaiknya ditandatangani di atas materai.

Semoga contoh surat perjanjian pembayaran UKT ini bermanfaat.