Contoh Surat Perjanjian Pengangkutan Barang

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pengangkutan Barang

Contoh Surat Perjanjian Pengangkutan Barang

Berikut adalah contoh surat perjanjian pengangkutan barang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

PERJANJIAN PENGANGKUTAN BARANG

Nomor : ...

Tanggal : ...

Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun ..., bertempat di ..., kami yang bertanda tangan di bawah ini :

PIHAK PERTAMA

Nama : ... Alamat : ... No. Identitas : ... Jabatan : ...

Selanjutnya disebut sebagai "PENGIRIM"

PIHAK KEDUA

Nama : ... Alamat : ... No. Identitas : ... Jabatan : ...

Selanjutnya disebut sebagai "PENGANGKUT"

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Pengangkutan Barang dengan ketentuan sebagai berikut :

**Pasal 1 : ** Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PENGIRIM dan PENGANGKUT dalam hal pengangkutan barang dari ... (asal) ke ... (tujuan).

**Pasal 2 : ** Barang yang Diangkut

Barang yang akan diangkut adalah :

  • Jenis Barang : ...
  • Jumlah Barang : ...
  • Berat Barang : ...
  • Kondisi Barang : ...

**Pasal 3 : ** Tarif dan Cara Pembayaran

  1. Tarif pengangkutan barang adalah sebesar ... (terbilang: ...) per ... (satuan).
  2. Cara pembayaran :
    • Lunas di muka : PENGIRIM wajib membayar tarif pengangkutan kepada PENGANGKUT secara lunas di muka sebelum barang diangkut.
    • Kredit : PENGIRIM wajib membayar tarif pengangkutan kepada PENGANGKUT selambat-lambatnya ... (waktu) setelah barang diterima di tujuan.
    • Cicilan : PENGIRIM dan PENGANGKUT sepakat untuk melakukan pembayaran tarif pengangkutan secara cicilan dengan rincian sebagai berikut : ...

**Pasal 4 : ** Tanggung Jawab PENGANGKUT

  1. PENGANGKUT bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang selama proses pengangkutan.
  2. PENGANGKUT bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengangkutan, kecuali kerusakan atau kehilangan tersebut disebabkan oleh :
    • Force Majeure : Bencana alam, peperangan, huru hara, dan kejadian lain di luar kemampuan PENGANGKUT.
    • Kelalaian PENGIRIM : Kerusakan atau kehilangan barang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian PENGIRIM dalam pengemasan, penyimpanan, atau penyerahan barang.
  3. PENGANGKUT wajib menyerahkan barang kepada PENGIRIM dalam keadaan utuh sesuai dengan kondisi saat diterima.
  4. PENGANGKUT wajib mengirimkan dokumen pengiriman kepada PENGIRIM setelah barang diterima di tujuan.

**Pasal 5 : ** Tanggung Jawab PENGIRIM

  1. PENGIRIM bertanggung jawab atas kelengkapan dan kebenaran data barang yang akan diangkut.
  2. PENGIRIM bertanggung jawab atas kondisi barang yang akan diangkut, termasuk pengemasan dan penyimpanan.
  3. PENGIRIM bertanggung jawab atas biaya tambahan yang timbul akibat keterlambatan penyerahan barang.
  4. PENGIRIM wajib menerima barang di tujuan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

**Pasal 6 : ** Sanksi

  1. Jika PENGANGKUT lalai dalam melaksanakan kewajibannya dan mengakibatkan kerugian bagi PENGIRIM, maka PENGANGKUT wajib menanggung kerugian tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  2. Jika PENGIRIM lalai dalam melaksanakan kewajibannya dan mengakibatkan kerugian bagi PENGANGKUT, maka PENGIRIM wajib menanggung kerugian tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

**Pasal 7 : ** Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari atau berhubungan dengan Perjanjian ini, yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat, akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

**Pasal 8 : ** Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya :

  • Setelah barang diterima oleh PENGIRIM di tujuan.
  • Jika salah satu pihak melanggar isi perjanjian ini.
  • Jika kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini.

**Pasal 9 : ** Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, kedua belah pihak menyatakan telah memahami dan menyetujui isi dan ketentuan yang tercantum di dalamnya.

Dibuat di : ... Pada Tanggal : ...

PIHAK PERTAMA

PENGIRIM

...

(Tanda Tangan)

PIHAK KEDUA

PENGANGKUT

...

(Tanda Tangan)

Catatan :

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kebutuhan dan jenis barang yang akan diangkut.
  • Pastikan untuk menyertakan detail informasi yang akurat dan lengkap.
  • Konsultasikan dengan lawyer untuk mendapatkan bantuan hukum dalam pembuatan surat perjanjian ini.

Semoga contoh surat perjanjian pengangkutan barang ini bermanfaat.