Contoh Surat Perjanjian Penyewaan Barang
Berikut adalah contoh surat perjanjian penyewaan barang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN PENYEWAAN BARANG
Nomor : ... / ... / ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ... Sebagai Pihak Pertama (Pemilik Barang)
-
Nama : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ... Sebagai Pihak Kedua (Penyewa)
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian penyewaan barang sebagai berikut:
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- Pihak Pertama menyewakan barang kepada Pihak Kedua berupa (sebutkan jenis barang yang disewakan, contoh: mobil jenis ..., nomor polisi ...).
- Pihak Kedua menyewa barang tersebut dari Pihak Pertama untuk jangka waktu (sebutkan jangka waktu sewa, contoh: satu tahun) terhitung mulai tanggal (sebutkan tanggal mulai sewa) sampai dengan tanggal (sebutkan tanggal berakhir sewa).
Pasal 2 : Harga Sewa
- Harga sewa barang yang disewakan adalah sebesar (sebutkan jumlah harga sewa, contoh: Rp. ...,*) per (sebutkan satuan waktu sewa, contoh: bulan).
- Pembayaran harga sewa dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama (sebutkan metode pembayaran, contoh: melalui transfer ke rekening ...) selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal jatuh tempo pembayaran, contoh: 5 setiap bulannya).
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama berkewajiban menyerahkan barang yang disewakan dalam keadaan (sebutkan kondisi barang, contoh: baik dan layak pakai) dan (sebutkan kelengkapan barang, contoh: lengkap dengan ...) kepada Pihak Kedua.
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas kerusakan barang yang terjadi karena (sebutkan penyebab kerusakan, contoh: cacat/kerusakan bawaan).
Pasal 4 : Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua berkewajiban merawat barang yang disewakan dengan baik dan bertanggung jawab atas kerusakan barang yang terjadi karena (sebutkan penyebab kerusakan, contoh: kelalaian Pihak Kedua).
- Pihak Kedua wajib mengembalikan barang yang disewakan kepada Pihak Pertama dalam keadaan (sebutkan kondisi barang yang harus dikembalikan, contoh: baik dan layak pakai) paling lambat pada tanggal (sebutkan tanggal berakhir masa sewa).
Pasal 5 : Sanksi
- Apabila Pihak Kedua lalai dalam membayar harga sewa, maka Pihak Pertama berhak (sebutkan sanksi bagi Pihak Kedua, contoh: menuntut denda sebesar ...).
- Apabila Pihak Kedua lalai dalam mengembalikan barang yang disewakan, maka Pihak Pertama berhak (sebutkan sanksi bagi Pihak Kedua, contoh: menuntut ganti rugi sesuai dengan nilai barang).
Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
- Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 7 : Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerima satu lembar.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Dibuat di : ... Pada tanggal : ...
Pihak Pertama (Pemilik Barang)
.....................
Pihak Kedua (Penyewa)
.....................
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dapat memodifikasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua klausul dalam perjanjian telah dipahami dan disetujui oleh kedua belah pihak.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan saran dan bantuan dalam pembuatan perjanjian.