Contoh Surat Perjanjian Penyewaan Barang

5 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Penyewaan Barang

Contoh Surat Perjanjian Penyewaan Barang

Berikut adalah contoh surat perjanjian penyewaan barang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN PENYEWAAN BARANG

Nomor : ... / ... / ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ... Sebagai Pihak Pertama (Pemilik Barang)

  2. Nama : ... Alamat : ... Nomor Telepon : ... Sebagai Pihak Kedua (Penyewa)

Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian penyewaan barang sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. Pihak Pertama menyewakan barang kepada Pihak Kedua berupa (sebutkan jenis barang yang disewakan, contoh: mobil jenis ..., nomor polisi ...).
  2. Pihak Kedua menyewa barang tersebut dari Pihak Pertama untuk jangka waktu (sebutkan jangka waktu sewa, contoh: satu tahun) terhitung mulai tanggal (sebutkan tanggal mulai sewa) sampai dengan tanggal (sebutkan tanggal berakhir sewa).

Pasal 2 : Harga Sewa

  1. Harga sewa barang yang disewakan adalah sebesar (sebutkan jumlah harga sewa, contoh: Rp. ...,*) per (sebutkan satuan waktu sewa, contoh: bulan).
  2. Pembayaran harga sewa dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama (sebutkan metode pembayaran, contoh: melalui transfer ke rekening ...) selambat-lambatnya pada tanggal (sebutkan tanggal jatuh tempo pembayaran, contoh: 5 setiap bulannya).

Pasal 3 : Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama berkewajiban menyerahkan barang yang disewakan dalam keadaan (sebutkan kondisi barang, contoh: baik dan layak pakai) dan (sebutkan kelengkapan barang, contoh: lengkap dengan ...) kepada Pihak Kedua.
  2. Pihak Pertama bertanggung jawab atas kerusakan barang yang terjadi karena (sebutkan penyebab kerusakan, contoh: cacat/kerusakan bawaan).

Pasal 4 : Kewajiban Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua berkewajiban merawat barang yang disewakan dengan baik dan bertanggung jawab atas kerusakan barang yang terjadi karena (sebutkan penyebab kerusakan, contoh: kelalaian Pihak Kedua).
  2. Pihak Kedua wajib mengembalikan barang yang disewakan kepada Pihak Pertama dalam keadaan (sebutkan kondisi barang yang harus dikembalikan, contoh: baik dan layak pakai) paling lambat pada tanggal (sebutkan tanggal berakhir masa sewa).

Pasal 5 : Sanksi

  1. Apabila Pihak Kedua lalai dalam membayar harga sewa, maka Pihak Pertama berhak (sebutkan sanksi bagi Pihak Kedua, contoh: menuntut denda sebesar ...).
  2. Apabila Pihak Kedua lalai dalam mengembalikan barang yang disewakan, maka Pihak Pertama berhak (sebutkan sanksi bagi Pihak Kedua, contoh: menuntut ganti rugi sesuai dengan nilai barang).

Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
  2. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 7 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerima satu lembar.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dibuat di : ... Pada tanggal : ...

Pihak Pertama (Pemilik Barang)

.....................

Pihak Kedua (Penyewa)

.....................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dapat memodifikasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan semua klausul dalam perjanjian telah dipahami dan disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan saran dan bantuan dalam pembuatan perjanjian.