Contoh Surat Perjanjian Percintaan
Perjanjian Percintaan merupakan sebuah dokumen tertulis yang berisi kesepakatan antara dua orang yang sedang menjalin hubungan asmara. Surat ini biasanya memuat hal-hal yang dianggap penting oleh kedua belah pihak, seperti komitmen, tanggung jawab, dan hak masing-masing.
Berikut adalah contoh Surat Perjanjian Percintaan:
SURAT PERJANJIAN PERCINTAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pihak Pertama] Alamat: [Alamat Pihak Pertama] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pihak Pertama]
-
Nama: [Nama Pihak Kedua] Alamat: [Alamat Pihak Kedua] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pihak Kedua]
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian percintaan dengan isi sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk:
- Memperkuat komitmen dan hubungan asmara antara kedua belah pihak.
- Menciptakan rasa saling percaya dan keamanan dalam hubungan.
- Menentukan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam hubungan.
Pasal 2: Komitmen
- Kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mencintai, menghormati, dan menghargai satu sama lain.
- Kedua belah pihak berkomitmen untuk membangun hubungan yang sehat, bahagia, dan penuh kasih sayang.
- Kedua belah pihak berkomitmen untuk saling terbuka, jujur, dan setia dalam hubungan.
Pasal 3: Tanggung Jawab
- Pihak Pertama bertanggung jawab untuk [Tuliskan tanggung jawab pihak pertama, contoh: memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada Pihak Kedua].
- Pihak Kedua bertanggung jawab untuk [Tuliskan tanggung jawab pihak kedua, contoh: memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada Pihak Pertama].
Pasal 4: Hak
- Kedua belah pihak memiliki hak untuk [Tuliskan hak masing-masing, contoh: berpendapat, menyatakan perasaan, dan mendapatkan perhatian dari pihak lain].
Pasal 5: Penyelesaian Konflik
- Jika terjadi konflik atau perselisihan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik dan damai.
- Kedua belah pihak dapat melakukan [Tuliskan solusi, contoh: komunikasi terbuka, mediasi, atau konsultasi dengan pihak ketiga yang dipercaya].
Pasal 6: Pembatalan Perjanjian
- Perjanjian ini dapat dibatalkan atas kesepakatan bersama kedua belah pihak.
- Perjanjian ini dapat dibatalkan jika salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum di dalam perjanjian.
Pasal 7: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
- Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dibuat di: [Nama Kota], pada tanggal [Tanggal]
Tanda Tangan:
[Nama Pihak Pertama]
[Nama Pihak Kedua]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian percintaan ini hanya sebagai panduan.
- Anda dapat menyesuaikan isi perjanjian sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
- Sebaiknya perjanjian percintaan ini dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung unsur pemaksaan.
Ingat! Surat perjanjian percintaan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Tujuannya adalah untuk menegaskan komitmen dan membangun rasa saling percaya dalam hubungan.
