Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Garapan

7 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Garapan

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah Garapan

Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa tanah garapan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH GARAPAN

Nomor : ... / ... / ... / ...

Pada hari ... tanggal ... bulan ... tahun ..., di ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : ... (sebutkan nama pemilik tanah) **Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"

  2. Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... **Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"

Kedua belah pihak selanjutnya disebut "PARA PIHAK"

MENGINGAT :

  1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik tanah seluas ... (sebutkan luas tanah) yang terletak di ... (sebutkan lokasi tanah) yang dilampirkan dalam surat ini;
  2. Bahwa PIHAK KEDUA berkeinginan untuk menyewa tanah milik PIHAK PERTAMA untuk digarap sebagai lahan pertanian;
  3. Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia untuk menyewakan tanahnya kepada PIHAK KEDUA untuk digarap sebagai lahan pertanian;

PARA PIHAK menetapkan dan menyepakati hal-hal sebagai berikut :

Pasal 1

Tentang Objek Sewa

  1. PIHAK PERTAMA menyewakan tanah seluas ... (sebutkan luas tanah) yang terletak di ... (sebutkan lokasi tanah) kepada PIHAK KEDUA.
  2. Batas-batas tanah yang disewakan adalah sebagai berikut:
    • Sebelah Utara: ...
    • Sebelah Selatan: ...
    • Sebelah Timur: ...
    • Sebelah Barat: ...

Pasal 2

Tentang Jangka Waktu Sewa

  1. Jangka waktu sewa tanah ini adalah selama ... (sebutkan jangka waktu sewa) tahun, terhitung mulai tanggal ... (sebutkan tanggal mulai sewa) sampai dengan tanggal ... (sebutkan tanggal berakhir sewa).
  2. Jangka waktu sewa ini dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama antara PARA PIHAK.

Pasal 3

Tentang Harga Sewa

  1. Harga sewa tanah yang disewakan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah sebesar ... (sebutkan harga sewa) per ... (sebutkan satuan waktu, misalnya: tahun, bulan, atau hektar).
  2. Harga sewa tanah tersebut dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal ... (sebutkan tanggal pembayaran) setiap ... (sebutkan satuan waktu, misalnya: tahun, bulan, atau hektar).
  3. Pembayaran harga sewa tanah dilakukan di ... (sebutkan tempat pembayaran).

Pasal 4

Tentang Kewajiban PIHAK KEDUA

  1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggarap tanah yang disewakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar harga sewa tanah tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pasal 3.
  3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga dan merawat tanah yang disewakan dengan baik dan benar.
  4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA.
  5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengembalikan tanah yang disewakan kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat berakhirnya masa sewa.

Pasal 5

Tentang Kewajiban PIHAK PERTAMA

  1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan tanah yang disewakan kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan baik dan siap untuk digarap.
  2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan izin kepada PIHAK KEDUA untuk menggarap tanah yang disewakan selama masa sewa.
  3. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk tidak mengganggu PIHAK KEDUA dalam menggarap tanah yang disewakan selama masa sewa.

Pasal 6

Tentang Pemutusan Perjanjian

  1. Perjanjian sewa tanah ini dapat diputus sebelum waktunya dengan persetujuan bersama antara PARA PIHAK.
  2. Perjanjian sewa tanah ini dapat diputus oleh PIHAK PERTAMA jika PIHAK KEDUA melanggar kewajibannya yang tertuang dalam Pasal 4.
  3. Perjanjian sewa tanah ini dapat diputus oleh PIHAK KEDUA jika PIHAK PERTAMA melanggar kewajibannya yang tertuang dalam Pasal 5.

Pasal 7

Tentang Sanksi

  1. PIHAK KEDUA dikenakan sanksi berupa ... (sebutkan jenis sanksi, misalnya: denda, pemutusan perjanjian) jika melanggar kewajibannya yang tertuang dalam Pasal 4.
  2. PIHAK PERTAMA dikenakan sanksi berupa ... (sebutkan jenis sanksi, misalnya: denda, pemutusan perjanjian) jika melanggar kewajibannya yang tertuang dalam Pasal 5.

Pasal 8

Tentang Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK.
  2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di ... (sebutkan tempat pengadilan).

Pasal 9

Tentang Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan kekuatan hukum yang sama, masing-masing pihak memegang 1 (satu) rangkap.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

... ...

Saksi Saksi

... ...

... ...

Lampiran :

  1. Surat kepemilikan tanah

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian sewa tanah garapan di atas hanya contoh, Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak lainnya.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara atau notaris untuk memastikan bahwa perjanjian yang Anda buat sah dan sesuai dengan hukum.

Semoga contoh surat perjanjian sewa tanah garapan ini bermanfaat.