Contoh Surat Perjanjian Ternak Kambing
Berikut ini contoh surat perjanjian ternak kambing yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN TERNAK KAMBING
Nomor: ....................
Tanggal: ....................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................... Alamat: .................... Nomor Identitas: .................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
-
Nama: .................... Alamat: .................... Nomor Identitas: .................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.
MEMAHAMI dan MENYETUJUI isi perjanjian ini sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk mengatur kerjasama ternak kambing antara PARA PIHAK.
Pasal 2
Obyek Perjanjian
Obyek perjanjian ini adalah (jumlah) ekor kambing (jenis kambing).
Pasal 3
Kewajiban Pihak Pertama
- Menyediakan (jumlah) ekor kambing (jenis kambing) sebagai modal ternak.
- Memberikan bantuan teknis dalam hal pemeliharaan kambing.
- Mengawasi dan bertanggung jawab atas perawatan kambing selama masa perjanjian.
Pasal 4
Kewajiban Pihak Kedua
- Menyediakan lahan dan kandang untuk pemeliharaan kambing.
- Memberikan pakan dan air minum yang cukup untuk kambing.
- Melakukan perawatan rutin terhadap kambing.
Pasal 5
Pembagian Hasil
- Hasil penjualan kambing akan dibagi dengan (persentase) untuk Pihak Pertama dan (persentase) untuk Pihak Kedua.
- Pembagian hasil penjualan kambing akan dilakukan setelah semua biaya pemeliharaan dikurangi.
Pasal 6
Masa Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama (durasi) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 7
Perpanjangan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 8
Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus sebelum jangka waktu yang ditentukan apabila:
- Salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
- Terjadi sengketa yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah.
Pasal 9
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 10
Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 11
Persetujuan
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dengan kekuatan hukum yang sama, untuk PARA PIHAK.
Dibuat di: .................... Pada Tanggal: ....................
PIHAK PERTAMA
....................
PIHAK KEDUA
....................
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi perjanjian ini dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak lainnya.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas perjanjian.
- Perjanjian ini hanya contoh, Anda dapat menggunakannya sebagai panduan dan membuat perjanjian sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Semoga contoh surat perjanjian ternak kambing ini bermanfaat!