Contoh Surat Permohonan Pemutusan Aliran Listrik
Berikut contoh surat permohonan pemutusan aliran listrik yang bisa Anda gunakan:
Perihal: Permohonan Pemutusan Aliran Listrik
Kepada Yth. [Nama PT PLN Area/Rayon] di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon] Alamat : [Alamat Pemohon] Nomor Pelanggan : [Nomor Pelanggan]
Mengajukan permohonan pemutusan aliran listrik di alamat tersebut di atas, dengan pertimbangan: [Sebutkan alasan pemutusan]
Sebagai bukti kepemilikan, kami lampirkan:
- Fotocopy KTP/Identitas Pemohon
- Fotocopy Bukti Kepemilikan Rumah/Tanah (jika ada)
Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan Pemohon]
[Stempel (jika ada)]
Catatan:
- Silakan isi bagian yang bertanda [ ] sesuai dengan informasi Anda.
- Anda dapat menambahkan alasan lain untuk pemutusan aliran listrik, seperti pindah rumah, renovasi, atau alasan lain yang relevan.
- Pastikan untuk melampirkan dokumen yang diminta sebagai bukti kepemilikan.
- Serahkan surat permohonan ini langsung ke kantor PT PLN Area/Rayon terdekat.
- Anda juga dapat mengunduh formulir permohonan pemutusan aliran listrik secara online di website resmi PLN.
Informasi Tambahan:
- Proses pemutusan aliran listrik biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.
- Pastikan Anda telah melunasi semua tagihan listrik Anda sebelum mengajukan permohonan pemutusan.
- Setelah aliran listrik diputus, Anda dapat mengajukan permohonan penyambungan kembali aliran listrik jika diperlukan.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam mengajukan permohonan pemutusan aliran listrik.