Contoh Surat Pernyataan Keberatan Penempatan Kerja
Berikut adalah contoh surat pernyataan keberatan penempatan kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
[Nama Instansi/Perusahaan]
[Alamat Instansi/Perusahaan]
Perihal: Permohonan Keberatan Penempatan Kerja
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap]
Nomor Induk Pegawai : [Nomor Induk Pegawai]
Jabatan : [Jabatan]
Unit Kerja : [Unit Kerja]
Dengan ini menyatakan keberatan atas penempatan kerja saya di [Nama Unit Kerja/Lokasi Penempatan]. Keberatan ini saya sampaikan berdasarkan alasan berikut:
**[Sebutkan alasan keberatan Anda dengan jelas dan spesifik. Contoh: **
- Alasan kesehatan: Memiliki penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk bekerja di lokasi penempatan yang memiliki iklim ekstrem.
- Alasan keluarga: Memiliki tanggungan keluarga yang membutuhkan perhatian khusus dan berada di lokasi yang berbeda dengan lokasi penempatan.
- Alasan profesional: Memiliki kompetensi dan pengalaman yang lebih sesuai dengan unit kerja lain.
- Alasan lainnya: [Sebutkan alasan lain yang relevan].**
Sebagai bentuk komitmen saya terhadap perusahaan, saya bersedia ditempatkan di [Nama Unit Kerja/Lokasi Penempatan] yang lebih sesuai dengan kondisi dan kemampuan saya. Saya mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan saya ini.
Demikian surat pernyataan keberatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan kondisi dan alasan keberatan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti yang mendukung alasan keberatan Anda, seperti surat keterangan dokter, surat pernyataan dari keluarga, atau dokumen lain yang relevan.
- Anda dapat menyerahkan surat ini langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Penting:
- Surat pernyataan keberatan hanyalah langkah awal. Anda mungkin perlu mengikuti proses selanjutnya seperti wawancara, pembahasan, atau mediasi untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan penempatan kerja.
- Konsultasikan dengan pihak terkait seperti HRD atau atasan langsung Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur dan kebijakan perusahaan terkait keberatan penempatan kerja.