Contoh Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai

3 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai

Contoh Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai

Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri pernikahan secara resmi. Berikut adalah contoh surat pernyataan kesepakatan cerai:

SURAT PERNYATAAN KESEPATAN CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ............................... NIK: ............................... Alamat: ............................... Sebagai: Suami/Istri

  2. Nama: ............................... NIK: ............................... Alamat: ............................... Sebagai: Istri/Suami

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

  1. Kami berdua telah sah menikah berdasarkan Surat Nikah Nomor ............................... tanggal ................................
  2. Sejak menikah hingga saat ini, telah terjadi (sebutkan alasan perceraian) yang menyebabkan (sebutkan alasan perceraian).
  3. Setelah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki hubungan, kami berdua sepakat untuk bercerai.
  4. Kami berdua telah mencapai kesepakatan mengenai (sebutkan poin-poin penting yang disepakati, seperti hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah).
  5. Kami berdua menyatakan bahwa (sebutkan poin-poin penting yang disepakati, seperti hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah) telah disepakati secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

............................... ...............................

Catatan:

  • Poin-poin penting yang disepakati harus ditulis dengan detail dan jelas.
  • Surat pernyataan ini perlu ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan dua orang saksi.
  • Saksi-saksi harus mencantumkan identitas diri dan alamat lengkapnya.
  • Surat pernyataan ini dapat digunakan sebagai dasar permohonan cerai di Pengadilan Agama.

Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan situasi masing-masing. Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara keluarga untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih tepat.